Thursday, July 21, 2016

Bermain-main dengan Okultisme (1)

webmaster | 10:00:00 PM |
Ayat bacaan: 1 Tawarikh 10:13-14a
============================
"Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap TUHAN, oleh karena ia tidak berpegang pada firman TUHAN, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah, dan tidak meminta petunjuk TUHAN."

Saya ingat beberapa tahun yang lalu ada begitu banyak iklan ramal-meramal di televisi kita dengan begitu bebasnya. Ketik reg spasi a, spasi b, dan sebagainya. Untunglah hal itu tidak berlangsung terlalu lama. Meski demikian, orang yang pergi mencari kuasa-kuasa kegelapan masih saja banyak. Kalau dulu dukun cuma identik dengan rumah kumuh di pelosok, dupa menyan dan kakek-kakek yang membaca mantera, hari ini bentuknya sudah lebih variatif. Berbagai praktek ramalan dan perdukunan saat ini sudah dikemas secara menarik sehingga terkadang tidak lagi terlihat secara nyata sebagai sebuah okultisme. Praktek-praktek perdukunan pun tumbuh subur dimana-mana. Yang palsu dengan modus-modus tertentu? Lebih banyak lagi. Kita sering mendapati di media kedok dukun palsu terkuak. Banyak pasien yang menjadi korban pelecehan seksual, ditipu dari sisi uang, dan sebagainya. Meskipun demikian, tetap saja orang tidak kapok-kapoknya pergi ke dukun.

Dunia terus mencoba menipu pikiran kita supaya menganggap sihir dan kuasa-kuasa gelap itu hal biasa saja. Lihat saja banyaknya penyihir yang malah jadi idola, dukun sakti yang baik dan sebagainya. Semakin sering kita melihat itu, dunia berharap kita akan makin terbiasa dan tidak menganggap hal itu sebagai sesuatu yang bertentangan dengan iman. Jika anda pikir perbuatan ini hanya dilakukan oleh orang diluar kekristenan, nanti dulu. Di kalangan orang percaya sendiri pun ada yang masih banyak yang percaya pada hal-hal seperti ini. Di satu sisi ke gereja, di satu sisi berdoa, tapi di sisi lain pergi bertanya atau meminta kepada roh-roh leluhur. Atau pergi ke dukun. Mereka menganggap bahwa itu hanyalah alternatif saja yang tidak ada kaitannya dengan iman. Yang satu iman, yang satu usaha. Ada seseorang yang pernah dengan entengnya berkata seperti itu. "Yang mana yang paling cepat sajalah, yang penting masalah saya teratasi. Siapa tahu Tuhan bekerja lewat mereka." katanya. Tuhan bekerja lewat kuasa kegelapan? Betapa kelirunya cara berpikir seperti ini.

Mari kita lihat bagaimana kelakuan bangsa Israel jaman dulu. Mereka sudah berulangkali mengalami dan menyaksikan sendiri bagaimana mukjizat demi mukjizat turun atas mereka. Betapa baiknya Tuhan yang berulang kali menyelamatkan mereka, menuntun mereka secara langsung, bahkan begitu sabarnya dengan terus menerus mengingatkan mereka setiap kali mereka sesat. Sayangnya semua itu ternyata masih belum cukup untuk meneguhkan iman mereka dalam menghadapi segala kondisi. Mereka masih juga berperilaku buruk. Meski Tuhan sudah lebih dahulu begitu baik kepada mereka, mereka terus saja memberontak. Ketika menghadapi masalah, bukannya pergi kepada Tuhan, namun mereka malah pergi ke peramal-peramal untuk meminta petunjuk.

Perbuatan ini jelas menyakiti hati Tuhan. Tuhan pun mengingatkan dengan tegas. "Di antaramu janganlah didapati seorangpun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati." (Ulangan 18:10-11). Tuhan menganggap hal ini sebagai sebuah kekejian. "Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu." (ay 12).

(bersambung)


No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker