(sambungan)
Seperti apa pribadi Tuhan? Mari kita lihat beberapa ayat berikut ini: "Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada." (Mazmur 33:9). Tuhan adalah pribadi yang menciptakan segala sesuatu lewat firman. Kisah penciptaan alam semesta beserta isinya di awal Alkitab menjadi sebuah catatan penting mengenai hal ini. Salomo menggambarkan Tuhan sebagai sosok yang jauh lebih tinggi dari segala kepintaran dan kecerdasan bahkan kebijaksanaan manusia. "Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN." (Amsal 21:30).
Dalam Yesaya kita bisa melihat lagi seperti ini: "Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim. Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu." (Yesaya 3-4) Tuhan adalah Bapa yang setia yang akan tetap mau menggendong, menanggung, memikul dan menyelamatkan kita sampai akhir hayat."Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku" (ay 9). Ayat-ayat ini baru sedikit saja dari sekian banyak firman yang bisa mengenalkan kita secara mendalam kepada siapa Tuhan sebenarnya.
Mengenal pribadi Allah juga bisa kita peroleh lewat pengalaman kita berjalan bersama-sama denganNya, lewat pengalaman-pengalaman langsung akan kuasa Tuhan dengan penyertaanNya dalam hidup kita. Saya percaya semakin kita hidup taat mengikuti kehendakNya, maka kuasaNya akan semkakin nyata kita rasakan. Dan itu bisa terjadi apabila kita mengenal Tuhan lalu percaya kepadaNya. Firman Tuhan berkata: "Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan." (Roma 10:10). Orang yang percaya akan dibenarkan, yang mengaku akan diselamatkan. Ini sejalan dengan ayat bacaan hari ini, bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan orang yang percaya dan terus sungguh-sungguh mencariNya.
Orang yang setia mencari dan merindukan Tuhan adalah orang yang percaya kepadaNya, punya pengharapan tanpa henti, tidak menyerah pada ketakutan dan kekuatiran. Dan ini akan dimiliki apabila kita mengenal siapa Tuhan itu sebenarnya. Kita harus mengenal PribadiNya dengan baik dan benar. Sebesar apa sesungguhnya kasihNya bagi kita semua, seberapa besar Tuhan ingin kita selamat dan mendapatkan bagian di KerajaanNya, apa yang Dia inginkan untuk kita lakukan dan apa yang harus kita jauhi. Janganlah berhenti dengan percaya sebatas bibir saja, mulailah hari ini untuk mengenal pribadi Allah lebih jauh lagi sehingga dengan iman teguh kita bisa percaya sepenuhnya dan menerima penyertaan Tuhan secara nyata dalam hidup kita.
To know is to love, to love is to believe
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home » Renungan Harian » To Know is To Believe (2)
Wednesday, May 18, 2016
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment