Tuesday, May 17, 2016

To Know is To Believe (1)

webmaster | 10:00:00 PM |
Ayat bacaan: Mazmur 9:11
====================
"Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN."

Ada proses yang kita lalui saat kita jatuh cinta dan mulai menjalin hubungan dengannya. Jatuh cinta, bisa jadi dari pandangan pertama atau love at first sight atau rasa cinta yang terbentuk secara perlahan dari frekuensi pertemuan yang tinggi. Setelah jatuh cinta itu, kalau gayung bersambut maka proses selanjutnya adalah mulai pacaran. Di saat seperti inilah keduanya mulai lebih mengenal pribadi masing-masing. Mengenal sifat, kebiasaan, apa kelebihan dan kekurangan, siapa sebenarnya mereka bukan lagi secara fisik melainkan lebih dalam, siapa mereka sebagai seorang individu yang utuh. Di fase ini pasangan akan mulai tahu apakah hubungan bisa terus dilanjutkan atau diakhiri, apakah cocok atau tidak.

Kalau jatuh cinta biasanya bisa instan dan bisa dari pandangan pertama, rasa sayang tidaklah bisa muncul secepat itu. Rasa sayang biasanya melalui sebuah proses, dan hanya akan muncul setelah kita mengenal seseorang secara mendalam. Kenal dulu baru sayang. Tak kenal maka tak sayang, kata pepatah. Di luar sana pepatah yang sama pun ada, to know is to love. Itu proses alami yang akan dilalui banyak orang saat menjalin hubungan. Dan tentu saja soal percaya pun sama. Kalau kita tidak mengenal seseorang tentu sulit bagi kita untuk bisa percaya. Singkatnya, agar bisa percaya, kita harus terlebih dahulu mengenal pribadi seseorang secara mendalam.

Hubungan antara kita manusia dengan Tuhan pun sama seperti itu. Sejauh mana kita mengenal Tuhan tergantung dari dengan seberapa jauh kita dekat dengan Tuhan, dan itu akan sangat menentukan seberapa besar tingkat kepercayaan kita kepadaNya. Bilang percaya itu mudah. Menyanyikan lagu-lagu yang menyatakan bahwa kita percaya kepada Tuhan pun mudah. Tetapi mungkin hanya sedikit yang benar-benar percaya lewat iman yang teguh. Tidak banyak yang benar-benar bisa percaya bahwa Tuhan memelihara kehidupan mereka sehari-hari, apalagi kalau sedang mengalami pergumulan atau penderitaan. Ketika masalah menerpa, ketika badai menghadang, seringkali rasa percaya merosot, berkurang dan kemudian hilang.

Begitu banyak orang yang saat ini didera kekhawatiran/ketakutan, baik terhadap apa yang akan terjadi di masa depan maupun dalam menghadapi pergumulan-pergumulan yang tengah mereka hadapi. Ada yang sampai jadi paranoid, kuatir berlebihan terhadap sesuatu yang bahkan belum terjadi. Bukannya percaya pada Tuhan, tapi malah lebih mudah untuk menyerah kepada ketakutan dan kekhawatiran yang menghantui pikiran. Masalah menjadi terlihat jauh lebih besar dan jadi bertambah banyak. Itulah yang terjadi kalau kita lebih percaya pada beratnya masalah dibandingkan kuasa yang dimiliki Tuhan. Masalahnya, bagaimana bisa percaya kalau belum mengenal?

Kalau begitu, untuk bisa percaya kepada Tuhan tentu terlebih dahulu kita harus mengenalNya. Inilah tips yang diberikan Daud dalam Mazmur. "Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN." (Mazmur 9:11). Sebuah kunci penting disebutkan disini agar kita bisa percaya, yaitu dengan mengenal Tuhan. Pertanyaan berikutnya, bagaimana caranya kita bisa mengenal Tuhan? Pertama, kita bisa mengenal Tuhan lewat membaca dan merenungkan Firman. Alkitab mencatat begitu banyak keterangan mengenai Tuhan yang tentu bisa membuat kita mengenal Pribadi Tuhan secara utuh kalau kita serius membaca Alkitab.

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker