Thursday, May 5, 2016

Belajar Rendah Hati Lewat Yosua (2)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Meski Yosua mungkin berhak mengulangi pesan Tuhan yang mengangkatnya setingkat Musa kepada bangsa yang akan ia pimpin, tapi ia tidak melakukan itu. Yosua bersikap rendah hati dan menyadari betul bahwa bukan karena hebat atau kuat kuasanya bangsa Israel nantinya akan bisa melewati sungai Yordan, melainkan karena penyertaan Tuhan. Yosua memusatkan perhatian bukan kepada dirinya sendiri melainkan kepada Tuhan. Fokusnya hanyalah Tuhan satu-satunya yang dimuliakan dalam segala peristiwa yang pernah, sedang dan akan terjadi. Dia tahu bahwa dia hanyalah pelaksana di lapangan. Karenanya Yosua memilih untuk tidak merebut apa yang menjadi hak Tuhan. Selanjutnya Yosua pun menjelaskan secara rinci bagaimana mereka harus menyeberang (ay 11-13), dan itu dia lakukan untuk menunjukkan bahwa apa yang akan terjadi bukanlah kebetulan semata, atau bukan karena kehebatan bangsa Israel atau dirinya sendiri, melainkan karena ada kuasa Tuhan yang bekerja untuk melindungi dan menyelamatkan mereka.

Nasihat untuk rendah hati berulang-ulang disampaikan kepada kita. Kepada jemaat Efesus, Firman Tuhan disampaikan lewat Paulus berkata seperti ini: "Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu." (Efesus 4:2). Kepada jemaat Filipi dikatakan "..tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri" (Filipi 2:3). Kepada jemaat Kolose berbunyi seperti ini: "Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran." (Kolose 3:12).

Ada banyak lagi nasihat untuk rendah hati, dan ini penting bagi kita, karena "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." (Yakobus 4:6, 1 Petrus 5:5). Ada banyak orang yang terjatuh dalam dosa kesombongan setelah sukses, karenanya ketika kita mulai menapak naik, nasihat untuk rendah hati ini harus selalu kita ingat.

Ketika kita diberkati dan mengalami peningkatan, bersyukurlah kepada Tuhan. Berikan kemuliaan hanya bagiNya dengan berkarya dan memberkati lebih lagi, dan jangan merebut hak Tuhan dengan memegahkan diri sendiri. Tuhan Yesus sudah mengingatkan kita dengan jelas "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." (Yohanes 15:5). Dan lewat Paulus firman Tuhan berkata: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan." (1 Korintus 1:31).

Bahkan jauh sebelumnya hal ini pun sudah diingatkan. "Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN." (Yeremia 9:23-24).

Jangan pernah lupa bahwa tanpa Tuhan kita bukanlah apa-apa. Meski kita wajib untuk bekerja keras dan melakukan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya, semua itu tetap dimungkinkan lewat anugerah Tuhan yang Dia berikan kepada kita. Hari ini ketika anda mengalami kemajuan dalam pekerjaan, promosi atau peningkatan-peningkatan lainnya, bersyukurlah dan berikanlah kemuliaan hanya untuk Tuhan. Sudahkah anda memuliakan Tuhan atas segala anugerahNya atas diri anda hari ini?

Always remember, too much ego will kill your talent

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker