Wednesday, May 11, 2016

Biasa Ditolong Tuhan (2)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Ketika kemampuannya disepelekan, Daud berkata begini. "Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya, maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya. Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup." (1 Samuel 17:34-36). Rangkaian ayat ini dengan sangat jelas menunjukkan bagaimana penyertaan Tuhan membuat hal mustahil menjadi makanan sehari-hari yang biasa, dan saat disikapi dengan baik ternyata bisa sangat meneguhkan atau menebalkan iman yang percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Daud melakukan tepat seperti itu, dan kita tahu bagaimana hasilnya. Daud mengalahkan Goliat hanya dengan menggunakan umban, sejenis ketapel yang melontarkan batu kepada sasaran. Kembali kita lihat bagaimana kuasa Tuhan mampu membuat hal mustahil menjadi nyata. Hanya dengan umban melawan prajurit berukuran badan raksasa dengan persenjataan dan perisai lengkap? Tapi itu terjadi. Daud pun mendapatkan pengalaman berharga lagi, yang akan sangat ia perlukan pada saat ia menjadi raja Israel.

Teman saya mendapat jawaban dari kisah ini. Ia berasal dari keluarga miskin seperti Daud, ia masih sangat muda juga, usia di awal 20 an, dan ia tidak punya apa-apa untuk dipakai menyelesaikan masalahnya. Tapi lihat apa katanya.

"Setelah saya berdoa dan mendapatkan jawaban dari kisah ini, saya menemukan peneguhan. Saya sekarang tahu. Kenapa saya harus takut? Gak penting banget untuk takut. Hari ini saya sadar, kalau saya pun sudah biasa ditolong Tuhan, sama seperti Daud. Sampai saat ini tanpa pertolongan Tuhan dan penyertaan Tuhan, saya hanyalah sepotong daging yang tidak berharga. Cuma menuh-menuhin bumi, ngabis-ngabisin oksigen." katanya. Selanjutnya ia berkata: "Tidak ada waktu untuk mengasihani diri sendiri, untuk takut apalagi ragu dengan penyertaan Tuhan. Saya sekarang sadar kalau kita menyerahkan diri, segenap hidup dan jiwamu kepada Tuhan, kamu akan mengerti rencana Tuhan."

Apa yang dibagikan teman saya itu sangat memberkati saya. Saya harap anda pun diberkati, terutama bagi anda yang saat ini tengah takut menghadapi 2016 akibat berbagai masalah. Anda lihat, Daud bukan anak raja, anak orang kaya atau konglomerat. Ia hanyalah anak kecil yang tidak dianggap, kerjanya menggembalakan dua-tiga ekor domba yang harus ia pertanggungjawabkan dengan dengan nyawanya. Tapi Tuhan ternyata pilih Daud untuk menjadi raja, dan ia dipersiapkan sejak kecil, mengalami penyertaan Tuhan yang luar biasa dalam hidupnya. Sikap hati Daud yang benar membuatnya menyadari bahwa berjalan bersama Tuhan ia tidak perlu takut akan apapun. Ada dan akan terus ada Goliat-Goliat yang harus kita hadapi dalam hidup kita, baik sepanjang tahun ini maupun yang akan datang. Hadapilah itu dengan mengandalkan Tuhan, bukan kekuatan sendiri. Tuhan akan selalu menyertai semua orang yang percaya dan mengandalkanNya. Karenanya berjalanlah dengan berani. Kalau Daud bisa mengalahkan Goliat dan binatang-binatang buas, teman saya pun pasti bisa, dan anda juga bisa.

Walk with God, fear nothing

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker