Friday, October 18, 2013

Tuhan itu Baik

webmaster | 10:00:00 PM |
Ayat bacaan: Mazmur 107:1
=================
"Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."

Apakah Tuhan itu baik? Ada seseorang yang pernah berkata bahwa Tuhan itu baik hanya untuk orang-orang yang sedang berada dalam keadaan tanpa masalah, beruntung dan/atau sedang berkelimpahan. Ketika itu ia tengah mengalami banyak masalah, sehingga sulit baginya untuk mengamini bahwa Tuhan itu baik, "Tidak ada sama sekali kebaikan Tuhan bagi saya." katanya lagi. Benarkah demikian? Rata-rata dari kita sulit mengenali kebaikan Tuhan disaat kita tengah bergumul. Jika pergumulan biasa saja sudah membuat kita sulit merasakan hal itu, apalagi jika yang tengah dihadapi itu sangat berat. Wah, bisa-bisa kita marah kalau ada orang yang datang menghampiri dan mengatakan bahwa Tuhan itu baik. Tapi kita bisa belajar dari seorang pendeta yang beberapa waktu lalu sudah kembali kepada Sang Pencipta.

Tidak kurang dari setahun ia bergumul dengan penyakit kanker yang ia derita. Kesehatannya merosot, berat badannya turun drastis dan berkali-kali ia harus bolak balik dirawat di rumah sakit menjalani pengobatan yang tidak mudah dan murah. Ia sempat merayakan ulang tahunnya yang terakhir sebelum ia koma dan kemudian meninggal. Dalam sebuah perayaan sederhana itu, saya ingat betul bahwa ia justru menyampaikan rasa syukurnya kepada kebaikan Tuhan. Didepan anak-anaknya ia berkata: "hidup papa tidak mudah. Kesulitan datang dan pergi. Tapi satu hal yang pasti, dan kalian harus ingat, adalah bahwa sepanjang hidup papa, tidak pernah ada satu haripun dimana Tuhan tidak memelihara." Kata-kata ini masih melekat dalam benak saya dan saya rasa sangat baik untuk kita teladani, bahwa kebaikan Tuhan tidaklah tergantung dari berat-ringannya atau ada tidaknya masalah yang menghampiri kita pada saat ini. Ketika kita kelimpungan dan merasa susah hati dalam menghadapi masalah, kita lupa bahwa dalam banyak hal kebaikan Tuhan masih bekerja buat kita dan keluarga. Pemeliharaan Tuhan tetap ada sampai kapanpun. Hidup dan mati hanyalah masalah waktu, karena memang kita tidak akan pernah selamanya berada di dunia. Tapi ada kekekalan yang telah disediakan Tuhan setelah fase dunia ini berakhir, dan itu pun merupakan anugerahNya yang luar biasa besar berdasarkan besarnya kasih dan kebaikan Tuhan kepada kita manusia.

Daud menulis banyak sekali ucapan syukur atas kebaikan Tuhan. Salah satunya adalah ayat bacaan hari ini yang tidak asing lagi bagi kita, bahkan pernah dijadikan refrain sebuah lagu rohani yang sangat terkenal. "Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." (Mazmur 107:1). Tuhan itu baik, kasih setiaNya kekal abadi. For all the goodness He gives, for His mercy and loving-kindness which endure forever, we should always give thanks to the Lord. Ini sulit kita terima disaat kita tengah menghadapi kesulitan atau penderitaan. Kita serta merta lupa bagaimana penyertaanNya sudah melepaskan kita dari begitu banyak masalah. Bagi bapak pendeta yang saya ceritakan diatas, ia merasakan hal itu meski disaat ia tengah menghadapi penyakit yang membuatnya tahu bahwa ia tidak akan lama lagi berada di dunia. Mengingat waktunya sudah singkat, ia pun menyampaikan hal sederhana kepada anak-anaknya tapi sangat penting untuk diingat, yaitu jangan pernah lupakan kebaikan Tuhan meski dalam kondisi apapun. Anak-anaknya sudah tumbuh dewasa dan bekerja, aktif dalam pelayanan, hidup bahagia dengan pasangan masing-masing, punya anak-anak yang sehat dan pintar, bukankah itu juga bukti kebaikan Tuhan atas dirinya? Ia yang hidup susah di masa kecil kemudian bisa menghidupi keluarga dengan baik, memiliki istri yang setia dan menjalankan perannya dengan baik, bukankah itu juga bukti kebaikan Tuhan yang tidak boleh disepelekan? Ditengah sakit yang ia derita, ternyata beliau memilih untuk mengingat penyertaan dan pemeliharaan Tuhan atas dirinya dan keluarga, yang menurutnya tidak pernah lewat seharipun. Ia memilih untuk tetap bersyukur dan melihat Tuhan sebagai sosok yang baik, yang mengasihi dan setia selama-lamanya.

Dalam Mazmur 145 dikatakan "TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya." (ay 9). Daud mengatakan bahwa Tuhan itu baik bukan hanya bagi beberapa orang saja, tetapi kepada semua orang. apa saja kebaikan Tuhan itu? Sangatlah banyak, tapi Daud menyebut beberapa diantaranya dalam ayat-ayat setelah itu seperti:
- "TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk." (ay 14)
- "..Engkaupun memberi mereka makanan pada waktunya" (ay 15)
- "Engkau yang membuka tangan-Mu dan yang berkenan mengenyangkan segala yang hidup." (ay 16)
- "TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya." (ay 17)
- "TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan." (ay 18)
- "Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka." (ay 19)
Sekali lagi seruan untuk bersyukur mengingat kebaikan Tuhan disampaikan dalam Mazmur 100:4-5. "Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun."

Bukti lain mengenai kebaikan Tuhan jelas tergambar dari apa yang dikatakan oleh Yesus langsung. Tuhan adalah Allah "..yang menerbitkan  matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar." (Matius 5:45). Kalau sampai orang yang jahat saja tetap Dia pelihara dan beri kesempatan untuk bertobat agar tidak binasa dalam penderitaan yang kekal, meski itu merupakan ganjaran yang rasanya adil, bukankah itu merupakan bukti nyata akan kebaikan Tuhan? Kita juga harus menyadari bahwa segala yang diciptakan Tuhan itu adalah baik. Itu bisa kita lihat dalam Kejadian pasal 1 dan juga disampaikan Paulus dalam 1 Timotius 4:4.

Ada begitu banyak ayat yang menyatakan kebaikan Tuhan. Itu tidak sulit untuk dirasakan oleh kita yang sedang berada dalam keadaan baik, tetapi bisa jadi susah diterima oleh yang sedang ditimpa masalah. Bagi yang sedang sulit menerima hal itu, ambillah waktu untuk merenung sejenak dan ingat-ingat lagi bukti kebaikan Tuhan lewat penyertaanNya, pertolonganNya, kasih setiaNya dan berbagai anugerahNya yang lain yang anda rasakan, baik terhadap diri sendiri, keluarga anda, orang-orang terdekat disekitar anda, baik di waktu lalu maupun saat ini. Disana anda akan melihat bahwa meski ditengah masalah yang tengah menimpa anda, selalu ada bukti penyertaan Tuhan yang bisa anda temukan dalam berbagai bentuk. Untuk itu semua, mengucap syukurlah. Inilah yang dianjurkan Paulus kepada jemaat Tesalonika. "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18). Mengucap syukur harus dilakukan bukan hanya pada saat dimana kondisi sedang aman-aman saja, tetapi juga pada saat kita tengah bergumul dengan kesulitan. Sadari dan rasakan bahwa dalam keadaan apapun Tuhan itu baik. God is good, all the time. For that we should be thankful.

He's so good to you and me

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker