Friday, October 25, 2013

Tongkat Mati Bertunas Baru

webmaster | 10:00:00 PM |
Ayat bacaan: Bilangan 17:8
===================
"Ketika Musa keesokan harinya masuk ke dalam kemah hukum itu, maka tampaklah tongkat Harun dari keturunan Lewi telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga dan berbuahkan buah badam."

Tentu tidak sulit membedakan orang yang hidup dengan mati. Orang yang sudah mati tidak akan merespon kontak dari kita dan tidak lagi bisa berinteraksi. Secara fisik, tubuh pun akan kaku, mulai menghitam dan mengalami pembusukan. Tapi ada banyak orang pula yang meski raganya masih hidup, mereka sesungguhnya sudah mati. Mati dalam artian sudah tidak lagi punya harapan, tidak lagi punya semangat, merasa bahwa mereka tidak akan pernah bisa bangkit dari keterpurukan, sembuh dari penyakit, bebas dari masalah atau merasa semuanya sudah terlambat. Banyak yang sudah begitu lama hidup dengan kekosongan atau kehampaan dalam diri mereka. Secara fisik mereka masih hidup, tapi tidak ada lagi vitalitas yang menjadi salah satu ciri jiwa yang hidup dalam diri mereka.

Mari kita lihat sebuah kisah menarik yang terjadi pada masa Musa dan Harun dalam Bilangan 17. Pada sutau kali Tuhan memerintahkan Musa untuk mengumpulkan tongkat dari pemimpin-pemimpin tiap suku dan menuliskan nama pemimpin pada masing-masing tongkat. Secara spesifik Tuhan menyuruh nama Harun ditulis pada tongkat suku Lewi. Tongkat itu kemudian harus diletakkan di dalam Kemah Pertemuan dimana peti yang berisi tabut Perjanjian diletakkan. Tuhan lalu bersabda: "Dan orang yang Kupilih, tongkat orang itulah akan bertunas; demikianlah Aku hendak meredakan sungut-sungut yang diucapkan mereka kepada kamu, sehingga tidak usah Kudengar lagi." (Bilangan 17:5). Keesokan harinya, ternyata tongkat Harunlah yang mengeluarkan tunas. "Ketika Musa keesokan harinya masuk ke dalam kemah hukum itu, maka tampaklah tongkat Harun dari keturunan Lewi telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga dan berbuahkan buah badam." (ay 8). Kemudian Tuhan berfirman kepada Musa, "Kembalikanlah tongkat Harun ke hadapan tabut hukum untuk disimpan menjadi tanda bagi orang-orang durhaka, sehingga engkau mengakhiri sungut-sungut mereka dan tidak Kudengar lagi, supaya mereka jangan mati." (ay 10).

Tongkat biasanya terbuat dari kayu yang sudah mati. Akan aneh apabila kita melihat tongkat yang tiba-tiba mengeluarkan tunas, daun bahkan bunga. Apa yang dialami oleh Harun menjadi sebuah momen yang baik dalam menyaksikan kuasa Tuhan yang ajaib, yang bisa memperteguh iman agar bangsa itu tidak lagi bersungut-sungut dan karenanya tidak harus menerima hukuman. Di sisi lain, tunas dan bunga badam yang tumbuh di tongkat yang merupakan sebuah benda mati berbicara mengenai kehidupan yang kembali muncul dari sesuatu yang sudah mati. Ya, Tuhan bisa memberikan itu. Memulihkan anda dari masalah yang tersulit, menyembuhkan anda dari penyakit mematikan, mengangkat anda keluar dari pergumulan dan meletakkan anda di tempat yang aman. Tuhan punya kuasa lebih dari cukup untuk melakukan itu. Kita bisa melihat bahwa Daud mengerti akan hal ini dan bisa dengan yakin berkata: "Aku sangat menanti-nantikan TUHAN; lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong. Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku." (Mazmur 40:2-3). Singkatnya, Tuhan bisa memulihkan anda dari kondisi mati jiwa, menumbuhkan tunas-tunas baru bahkan bunga sehingga anda bisa kembali berjalan mantap dengan pengharapan kuat.

Dengan memberi diri dibaptis dan kemudian menerima Kristus pun sebenarnya kita menerima anugerah untuk kembali lahir baru, menjadi ciptaan baru, becoming the whole new creation. "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (2 Korintus 5:17). Seperti itulah kita yang dimatikan dari dosa, lalu keluar kembali menjadi ciptaan baru, persis seperti tongkat Harun yang kemudian bertunas dan berbunga. Ini adalah sebuah anugerah yang memberi kita kesempatan besar untuk memulai sesuatu yang baru dengan jaminan keselamatan apabila kita menjalaninya dengan benar. Sebenarnya dengan hidup baru ini kita tidak perlu kehilangan harapan, putus asa dan mengalami mati jiwa. Tapi sekalipun ada orang-orang yang mati semangat, gairah dan harapannya, Tuhan selalu sanggup menumbuhkan tunas baru dalam hidup anda.

Adakah diantara anda saat ini yang mengalami bentuk-bentuk 'kematian' seperti kekeringan rohani, kehilangan kasih mula-mula, tidak lagi merasa damai sukacita, merasa pekerjaan anda saat ini mentok sehingga kehilangan gairah dan semangat, kepahitan dalam hubungan keluarga maupun berbagai kekecewaan lainnya yang merampas harapan-harapan dalam hidup anda, ingatlah bahwa anda bisa kembali hidup, bertunas, berbunga dan berbuah pada saat kita kembali menggantungkan hidup kita ke dalam tangan Tuhan. Tongkat harun yang berbunga menunjukkan bagaimana Tuhan punya kuasa membangkitkan sebuah kehidupan baru dari sesuatu yang sudah mati. Bukan sekedar tumbuh, tetapi lihatlah bahwa tunas-tunas segar dan bunga yang indah bisa keluar dari sana. Periksa diri anda saat ini, jika anda menemukan hal-hal yang menjadi sumber permasalahan itu, bertobatlah dan atasi segera. Memilih untuk mengeluh, bersungut-sungut atas situasi buruk tidak akan membawa apa-apa selain malah mendatangkan hukuman seperti yang terjadi pada masa Musa dan Harun di atas. Tidak peduli sesulit, sepahit atau separah apapun yang kita hadapi, kita bisa mengalami pemulihan secara luar biasa apabila kita mau kembali kepada Tuhan dan menaati perintah-perintahNya. Mungkin kita sudah mengalami berbagai "kematian" baik dalam pekerjaan, usaha dan bahkan mengalami mati rohani, tetapi percayalah bahwa Tuhan mampu membalikkan itu semua dan kembali menumbuhkan tunas, buah dan bunga dalam sebuah kehidupan yang benar-benar baru.

Tuhan sanggup memulihkan dari beragam kematian dengan menumbuhkan tunas-tunas baru dalam hidup anda

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker