Sunday, October 13, 2013

Bijak (2)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Kembali kepada kitab Amsal, perhatikan ayat berikut: "Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak." (Amsal 12:15). Lihatlah bahwa semakin lama manusia semakin cenderung menganggap dirinya paling benar. Kalau mendengar pendapat orang lain saja sudah berat, apalagi jika menerima masukan, kritik, saran atau teguran. Wah, itu bisa terasa menyinggung dan menimbulkan sakit hati. Padahal firman Tuhan mengatakan bahwa orang yang merasa dirinya paling benar sendiri merupakan ciri orang yang bodoh, sebaliknya orang yang bijak adalah mereka yang suka mendengarkan nasihat. Meski kita merasa benar, ada baiknya kita mendengarkan dulu pandangan orang lain. Setidaknya itu akan menunjukkan penghargaan kita kepada mereka. Mau mendengarkan nasihat itu ciri orang bijak. Dan dalam Amsal pun dikatakan bahwa "...  mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat" (Amsal 13:10) dan "siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh." (10:8).

Kecenderungan manusia adalah sulit untuk mendengar. Itu bukan hanya terjadi sekarang tetapi sudah sejak dahulu kala. Lihatlah berapa banyak teguran Yesus akan hal ini, bahkan secara sangat singkat tapi jelas. "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!" Ini bisa anda baca dalam Matius 11:15, 13:9, 13:43, Markus 4:9, 4:23, 7:16, Lukas 8:8, 14:35 dan sebagainya. Bahkan dalam kitab Wahyu pun seruan ini disampaikan berulang-ulang. Ini menunjukkan kecenderungan manusia yang sulit mendengar ternyata mendapat perhatian serius dari Tuhan. Teguran keras yang jumlahnya banyak ini hendaklah membuka kesadaran kita akan pentingnya mendengar. Tanpa itu kita tidak akan bisa menjadi orang bijak dan akibatnya akan sangat merugikan kita.

Ada kalanya kita perlu menyampaikan pendapat, ada kalanya kita harus diam dan memberi kesempatan pada orang lain untuk berbicara. Di saat kita diam dan mendengar, disana kita menghargai lawan bicara kita dan memiliki kesempatan untuk menyerap dan memahami hal-hal atau mendapat pengertian baru. Menempatkan rasa gengsi atau bersikap sok tahu tidak akan membawa keuntungan melainkan hanya akan merugikan kita sendiri.

Terhadap suara Tuhan pun demikian. Doa merupakan sebuah sarana yang bisa dimanfaatkan untuk berdialog dengan Tuhan. Dialog itu selalu dua arah dan tidak pernah satu arah. Jadi jangan pakai doa hanya untuk dijadikan sarana meminta dan mengeluh, tapi pakailah doa sebagai kesempatan untuk mendengar apa kata Tuhan, baik pesan nasihat maupun teguran dengan hati yang lapang. "..."Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!" (Ibrani 4:7). Kita harus tahu bahwa sesungguhnya Tuhan terus berbicara mengingatkan diri kita agar jangan sampai tersesat dan terjatuh, apakah dengan mengetuk hati nurani, lewat suara dalam hati dan sebagainya. Jangan sampai kita lalai,melewatkan banyak kesempatan untuk bertumbuh dan menjadi orang bebal. "Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya." (Amsal 1:32). Jadilah orang bijak yang mau mendengar dan menambah ilmu, dan itu semua akan membuat kita menjadi orang-orang berpengertian luas yang akan kaya dengan pertimbangan. Itu akan membuat anda waspada dari pengambilan keputusan-keputusan yang keliru yang akan semakin menyulitkan dan merugikan, membuat anda tahu mana yang benar dan salah, mana yang baik dan buruk dan mampu menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Jika anda saat ini masih diberi karunia pendengaran yang bagus, rajinlah mendengar dan jadilah orang yang bijak dan berhikmat.

Orang yang bijak rajin mendengar sehingga penuh dengan hikmat dan kebijaksanaan

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker