Sunday, January 28, 2024

Superman of the Family (2)

webmaster | 9:00:00 PM |

 (sambungan)

Gambaran yang bagi saya terasa sangat mengerikan tentang generasi hari ini ia tulis bahkan sejak bab pertama buku ini. Dan itu bukanlah fiksi melainkan sesuatu yang nyata-nyata ia saksikan.

Tapi itu kan di Afrika? Mungkin kita bisa berpikir  begitu. Tapi lihatlah. Bukankah di belahan bumi lainnya kita menemukan kekejaman yang sama, bahkan bisa jadi lebih parah? Sejak kecil generasi yang ia sebut generasi terhilang ini tidak mengenal kasih melainkan kebencian. Dan kebencian menumbuhkan banyak masalah, bahkan bisa mengarah pada sifat kejam dan sadis. Ironisnya, seperti yang saya sebut diatas, hal ini juga terjadi di kalangan orang percaya, bahkan dalam keluarga para pelayan Tuhan yang seharusnya menjadi teladan. Anak orang percaya dan bahkan hamba Tuhan jadi preman di sekolah, bermasalah dengan hukum, jatuh pada berbagai dosa, berpaling dan meninggalkan Tuhan, itu nyata terjadi.

Hal ini sangatlah ironis. Bukankah sebagai hamba Tuhan mereka ini kerap menanamkan nilai-nilai baik tentang kebenaran dalam pelayanan mereka? Penyebab paling utama adalah karena kesibukan mereka begitu menyita waktu sehingga mereka tidak lagi punya waktu buat anak-anak dan keluarga. Apa yang mereka ajarkan bagi orang lain mungkin membangun, mereka mungkin juga menyampaikan hal yang sama kepada anaknya, tetapi mereka tidak punya cukup waktu dimana anak-anaknya bisa belajar dari kehidupan mereka. Mungkin juga karena sudah terlalu lelah, rumah cuma menjadi tempat untuk tidur bukan tempat dimana sebuah keluarga bisa saling berbagi kasih. Ada pula yang tampaknya baik dan rohani diluar, tapi di rumah sifat aslinya jauh dari apa yang mereka tunjukkan atau ajarkan di luar.

Sebagai kepala rumah tangga, kita para pria seringkali menganggap bahwa tugas utama kita adalah bekerja, mencari nafkah dan secukupnya saja meluangkan waktu untuk anak. Dalam pikiran banyak pria, yang penting kebutuhan istri dan anak-anak tercukupi, lebih baik lagi kalau berlimpah. Urusan anak itu urusan istri. Itu namanya bagi tugas. Kan harus team work dong... begitu pikir sebagian dari kita pria.

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker