Friday, January 26, 2024

Be Nice, Be Wise (6)

webmaster | 9:00:00 PM |

 (sambungan)

 Ini sebuah pengajaran yang mendobrak tatanan atau konsep pemikiran secara radikal pada saat itu. Dan hari ini pun masih tetap sama kontroversialnya. Perbedaan prinsip pengajaran ini justru semakin kontras terlihat ketika kita melihat orang-orang yang melakukan persekusi, intimidasi dan berbagai bentuk represif. Bukankah sulit bagi kita untuk bisa tetap mengasihi mereka, apalagi kalau kita sempat menjadi korban dari kekerasan atau kejahatan? Tapi prinsip Kerajaan Allah sudah secara tegas menyatakan sebaliknya. Jangankan membunuh, jangankan menyakiti, jangankan menekan, memusuhi saja tidak boleh. Justru kita harus mengasihi dan mendoakan mereka.

Yesus mengajarkan konsep kehidupan yang berbanding terbalik dengan apa yang dipercaya dunia sebagai kunci kesuksesan atau kemenangan. Ketika dunia menghalalkan segala cara, kita dituntut untuk melakukan segala sesuatu dengan jujur, tulus dan sungguh-sungguh seperti untuk Tuhan, dan kemudian menyerahkan semuanya sesuai dengan kehendak Tuhan sambil disertai dengan rasa syukur. Ketika dunia mengajarkan kebencian, kita diajarkan untuk mengasihi. Ketika dunia cenderung mencari pembenaran atas segala hal yang buruk, kita diminta untuk bersikap lembut hati dan mau berbesar hati mengakui kesalahan kita.

Dunia boleh membenci, tetapi kita mengasihi. Dunia boleh kasar, tapi kita harus lembut. Dunia boleh menumpuk harta, tapi kita harus memberi. Kesombongan tidak ada dalam kamus kita, dan harus diganti dengan kerendahan hati. Dunia melakukan tekanan-tekanan represif dengan tangan besi atas nama kekuasaan, kita justru harus melayani dan memiliki hati hamba. Bayangkan kalau anak-anak Tuhan semua melakukan hal tersebut, dunia akan jauh lebih baik karena kita akan menginspirasi lebih banyak orang lagi untuk mengadopsi sistim hidup dan prinsip sesuai kebenaran.

Semakin tinggi kita naik, kita harus semakin rendah hati. Bukankah bulir padi yang siap tuai pun merunduk? Alkitab sudah menjelaskan bagaimana seharusnya sikap hidup kita. Memberi bantuan dan mengasihi tanpa pandang bulu, termasuk kepada musuh kita tanpa memandang siapa dan apa  latar belakang mereka. Tidak otoriter dan memanfaatkan kekuasaan sebagai ajang menekan orang lain dengan semena-mena, tapi bersikap melayani. Dunia boleh saja tidak berlaku seperti itu, tapi kita harus mencerminkan terang Tuhan bagi sesama kita. Itu adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar.

Itu tentu saja tidak mudah. Tapi Roh Kudus tentu akan memampukan kita memiliki sikap hati yang lembut jika kita mengijinkannya, jika kita memutuskan dan memegang komitmen untuk mau belajar melakukannya. Jadilah pribadi yang berbeda dengan dunia, mencerminkan terang yang bersinar dalam kegelapan.

Tegas bukan kasar, mengasihi dan mendoakan bukan membenci. Be nice, be wise

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker