Saturday, January 27, 2024

Superman of the Family (1)

webmaster | 9:00:00 PM |

 Ayat bacaan: 1 Samuel 2:12
====================
"Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan TUHAN,"


Pada suatu kali ada seorang hamba Tuhan yang menceritakan tentang pentingnya figur ayah dalam sebuah rumah tangga terutama dalam mempersiapkan anak menjadi orang yang benar dan takut akan Tuhan. Ia  mengatakan bahwa dalam kesibukannya melayani dari kota ke kota, ia menjadi sangat sulit untuk membagi waktunya untuk keluarga. Untung itu tidak berlangsung terlalu lama. Ia kemudian memutuskan untuk mengurangi jadwal pelayanannya agar ia bisa membagi waktunya untuk benar-benar fokus pada keluarga, terutama, menurutnya, agar anaknya bisa memiliki quality time bersamanya. Ia lalu cerita tentang apa yang ia saksikan,  yaitu bahwa di antara para hamba Tuhan sekalipun ada yang keluarganya mengalami keretakan bahkan kehancuran karena mereka terlalu sibuk melayani orang dan mengesampingkan keluarganya. "Saat mereka sibuk menjangkau jiwa orang di luar, mereka lupa pentingnya menjaga jiwa dari keluarga sendiri", katanya.

Keluarga yang retak bisa membuat pertumbuhan mental anak-anak terganggu, apalagi jika mereka masih dalam masa-masa bertumbuh. Pengaruh-pengaruh buruk di luar bisa dengan mudah masuk merusak mereka tanpa adanya benteng pertahanan dari keluarga. Selain bisa membuat karakter mereka bermasalah, ada juga yang kemudian bermasalah di sekolah. Jadi tidak menutup kemungkinan bahwa hamba Tuhan pun bisa saja memilik anak yang bermasalah.

Apa yang ia ceritakan mengingatkan saya pada sebuah buku yang pernah saya baca. Penulisnya dari Afrika mengungkap sisi ekstrim yang terjadi apabila dunia kehilangan figur ayah. Ia menuliskan betapa degradasi dan kehancuran moral yang membuat dunia hari ini penuh kekejaman, ketidakadilan, penindasan dan problema sosial lainnya antar manusia sebenarnya berawal dari ketiadaan figur bapa dan kematian keluarga.

Kematian keluarga? Apa yang ia maksudkan disini bukanlah mati secara fisik, tapi mati dalam artian tidak berfungsi secara moril dan juga spiritual. Orang-orangnya ada, tapi tidak ada nilai baik yang mengalir di dalam dan ditransfer ke anak-anaknya. Semua berjalan sendiri-sendiri, tidak ada saling peduli apalagi saling bangun. Tidak ada pendidikan yang berlangsung disana antara orang tua kepada anak, kasih menjadi beku bahkan lenyap diganti peraturan keras dengan hukuman fisik bagi yang melanggar. Anak-anak tumbuh sejak kecil dengan ayah yang datang hanya pada saat menghukum dan memukul, atau juga tidak pernah ada di rumah untuk memperhatikan anaknya. Tidak peduli sama siapa mereka bergaul.

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker