(sambungan)
Daud sepenuhnya percaya bahwa Tuhan menciptakannya dengan cara yang menakjubkan. Ia bukanlah ada karena kebetulan, ia diciptakan bukan asal-asalan, ia tidak dibuat tanpa tujuan dan ia tahu bahwa Tuhan punya rencana besar buat dia. Kelak di kemudian hari, Daud menuliskan hal itu.
"Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya." (Mazmur 139:13-16).
Bukan hanya pikiran dan hati, tapi dengan jiwanya Daud sepenuhnya menyadari bahwa Tuhan telah menyiapkannya dengan cara yang dahsyat dan ajaib. Ia yakin bahwa ia adalah karya Tuhan yang diciptakan dengan sangat baik. Daud tidak berbicara mengenai ketampanan atau kesempurnaan secara fisik, tetapi ia melihat dirinya sebagai sebuah kesatuan yang utuh, dan ia pun mengucapkan rasa syukurnya secara penuh kepada Tuhan atas anugerah yang ia terima tersebut.
Betapa indahnya rangkaian ayat dalam Mazmur 139 tadi, yang saya yakin sudah Daud rasakan sejak ia masih menggembala dan terlebih saat menghadapi Goliat. Tidakkah rasanya sangat melegakan jika kita bisa menyadari bahwa kita bukanlah hasil dari sebuah kesalahan, was not made as a mistake, bukan diciptakan sebagai pecundang tanpa arah tujuan atau tanpa rencana, melainkan dibuat Tuhan dengan sempurna dengan sepenuh hati berdasarkan rencana sejak semula, jauh sebelum kita diciptakan? Kita bukanlah dibuat diciptakan seadanya dengan setengah hati, tetapi Tuhan justru mencurahkan segala yang terindah dalam menciptakan kita.
Sang Seniman Agung menciptakan manusia secara sangat istimewa. Tidak seperti ciptaan lainnya, kita diciptakan spesial dengan mengambilgambar dan rupa Allah sendiri (Kejadian 1:26). Kita mendapatkan nafas hidup langsung dari hembusan Allah (2:7), tetap berada dalam telapak tangan dan ruang mataNya (Yesaya 49:16), dan Daud benar. Semua itu sungguh semua itu memang benar-benar dahsyat dan ajaib.
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Intimidasi (6)
Friday, January 19, 2024
Intimidasi (6)
webmaster | 9:00:00 PM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Perempuan Samaria di Sumur
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment