(sambungan)
Mari lihat sebuah ilustrasi sederhana, yang awalnya membukakan mata saya akan hal sequence. Misalkan anda ingin menyeberangi sungai beraliran deras dengan melompati batu-batu yang ada disana. Sebelum anda melompat, anda tentu harus melihat dulu rangkaian batu mana yang harus anda lalui agar anda bisa sampai dengan selamat di seberang kan? Which stepping stone to step on, and keep ourselves on track until we reach the other side. Bayangkan jika anda langsung melompat tanpa memperhatikan alurnya, anda bisa meloncat di jalur yang salah dan buntu di tengah sungai deras. Anda bisa menjadi semakin jauh dari seberang dan terjebak, mungkin tidak pula bisa mundur lagi.
In order to reach the other side, we have to know which stone to step in, from one to another. Agar bisa sampai ke seberang, kita harus mengetahui terlebih dahulu rangkaian batu yang harus kita lompati, dari satu batu ke batu lainnya.
Atau bayangkan jika kita harus melewati sebuah maze atau labirin. Agar bisa mencapai jalan keluar, kita tentu harus tahu arah memilih langkah. Jika tidak, maka kita pun akan menemui jalan buntu, bahkan bisa bingung untuk kembali. Kita bisa berputar-putar tanpa akhir sampai kita gagal menemukan jalan keluar.
That's a sequence. Getting the right sequence will lead us to reach the destination, on the other hand, choosing wrong will make us fail. Selain hanya buang waktu, buang tenaga, bahkan mengalami kerugian, kita pun bisa gagal menggenapi rencanaNya.
Buat saya, sangatlah penting untuk terus melakukan kontemplasi. Adalah penting untuk melihat kembali apa saja yang sudah saya lakukan, langkah-langkah atau keputusan-keputusan yang saya ambil sampai hari ini, apa yang masih harus diperbaiki dan apa yang harus ditingkatkan. Saya sadar betul bahwa hidup ini merupakan sebuah rangkaian bersambung yang terkait satu sama lain. Satu langkah menentukan langkah berikutnya, one thing leads to another. Dan ini biasanya disebut dengan sequence atau sekuens. Itu artinya, setiap langkah akan sangat menentukan keberhasilan kita. Jika kita menjalani satu persatu dengan baik, maka peningkatan kesuksesan pun bisa kita alami. Sebaliknya satu langkah yang salah akan mempengaruhi langkah selanjutnya. Bisa dibayangkan bagaimana kesalahan pengambilan keputusan terjadi dalam beberapa langkah dari rangkaian perjalanan hidup kita. Waktu bisa terbuang sia-sia, kegagalan atau kerugian akan semakin besar dan yang lebih buruk lagi, kita bisa terjatuh kepada hal-hal yang bisa sangat merugikan masa depan atau bahkan keselamatan kita. Satu langkah yang tersendat akan menghalangi rangkaian selanjutnya sehingga memperlambat pencapaian ke depan.
Buat anda yang gemar atau setidaknya pernah bermain catur, anda tentu tahu bahwa anda harus bisa memperkirakan beberapa langkah ke depan termasuk alternatif-alternatif atau kemungkinannya. Satu langkah bidak yang salah bisa membuat anda kalah, atau jika anda mengambil jeda maka permainan pun terpaksa berhenti sampai anda melanjutkannya. Seperti itulah kira-kira gambaran dari sequence yang kita jalani dalam hidup.
Dalam hidup ini akan ada begitu banyak opsi. Life is full of choices. Ada jumlah kemungkinan yang tidak terbatas dalam setiap langkah. Jika demikian anda tentu sepakat dengan saya bahwa setiap langkah yang diambil harus benar-benar diperhatikan dengan pertimbangan matang. Jangan grusa-grusu, jangan terburu-buru dan jangan pula asal-asalan. Tapi yang paling penting adalah dengan menetapkan langkah tepat seperti rencana Tuhan dan tidak menyimpang sedikitpun dari ketetapanNya.
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Sekuens (4)
Wednesday, February 7, 2024
Sekuens (4)
webmaster | 9:00:00 PM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Perempuan Samaria di Sumur
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment