(sambungan)
Lebih lanjut perikop ini memberi sebuah pernyataan yang sangat jelas, yaitu bahwa pada suatu saat nanti "... nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap." Itu semua akan habis pada satu ketika. Akan tetapi "kasih tidak berkesudahan." (ay 8). Tidak akan pernah ada saat dimana orang tidak lagi membutuhkan kasih. Tidak perlu lagi saling mengasihi, tidak lagi merasakan kebutuhan akan kasih. Baik di dunia maupun nanti dalam kehidupan selanjutnya yang kekal, kasih akan tetap ada. It will still be existed.
Tuhan sendiri tidak akan pernah berhenti mengasihi kita dan akan terus mengharapkan kita mengasihiNya serta menjalani hidup yang digerakkan oleh kasih. Itulah keinginan Tuhan.
Begitu pentingnya kasih, sehingga diantara tiga penting untuk tetap kita lakukan, yakni iman, pengharapan dan kasih, dengan jelas disebutkan bahwa yang terpenting atau terbesar diantara itu semua adalah kasih. (ay 13). Mengasihi Tuhan dan mengasihi orang lain seperti halnya Tuhan mengasihi kita, itu adalah bentuk kesadaran kita akan betapa besarnya kasih itu sebagai wujud pribadi dari Tuhan sendiri.
Kalau biasanya kita paling jauh hanya sampai pada merasa kasihan, ini saatnya untuk mulai bergerak melakukan tindakan nyata sebagai bentuk kepedulian kita dengan didasari kasih yang tulus dan murni. Ada begitu banyak orang yang menjadi tawar karena tidak lagi merasakan kasih dalam hidupnya, dan mereka ini ada di sekitar anda dan saya.
Kalau kita ternyata masih mudah dihinggapi kebencian, ini saatnya kita mengisi diri lebih lagi dengan kasih. Jika anda menganggap bahwa kasih Tuhan nyata dalam hidup anda, jika anda tahu betapa indah rasanya dikasihi dan mengasihi, sekarang saatnya untuk membagikan sukacita yang sama pada mereka yang membutuhkan. Akan sangat sulit untuk melakukan seperti ini kalau orang-orang terdekat kita saja belum merasakan hangatnya kasih dan perhatian kita.
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Karakteristik Kasih (4)
Tuesday, February 20, 2024
Karakteristik Kasih (4)
webmaster | 9:00:00 PM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Perempuan Samaria di Sumur
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment