Ayat bacaan: 1 Yohanes 4:19-21
=======================
"Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya."
Ada dua orang, mari kita sebut sebagai A dan B. Si A peduli terhadap orang lain. Ia ringan tangan membantu, meluangkan waktu, tenaga dan sebagian dari miliknya kepada orang yang membutuhkan pertolongan. Sedangkan si B sama sekali tidak peduli terhadap kesulitan orang-orang di sekitarnya. Ia memalingkan muka, menghindar dari kewajiban untuk membantu sesamanya yang membutuhkan dengan berbagai macam dalih. Antara si A dan B, yang manakah menurut anda orang yang punya kasih? Saya yakin semua orang akan memilih A.
Apakah sosok B bisa mengaku punya kasih? Biasanya justru demikian. Mereka yang tidak peduli terhadap orang lain pun akan mengaku bahwa mereka punya kasih. Itu lumrah, itu biasa. Atau, orang-orang yang hanya terlihat seolah peduli agar dilihat orang lain, sehingga mendapat pujian dan penghargaan. Atau demi keuntungan-keuntungan pribadi lainnya. Itu pun lumrah dan biasa kita jumpai di sekitar kita. Padahal, pada kenyataannya, kita tidak bisa mengaku memiliki kasih tapi tidak melakukan apapun pada orang lain.
Melakukan untuk orang lain bukan cuma bicara soal sumbangan atau membantu dari segi finansial, tetapi juga dalam banyak hal non materi seperti perhatian, bantuan moril, tenaga dan sebagainya. Mengorbankan waktu luang demi orang lain, kerelaan untuk mendengar, semua ini seringkali menjadi kebutuhan banyak orang selain kesulitan ekonomi. Orang yang mau melakukan itu ditengah-tengah kesibukan sehari-hari tidak perlu bersuara mendeklarasikan bahwa ia punya kasih, karena orang akan bisa melihat dan merasakan langsung bagaimana kasih itu bekerja dalam dirinya dan mengalir menyentuh banyak orang.
Hari ini saya masih ingin melanjutkan tentang kasih. Kasih adalah sesuatu yang mudah diucapkan tapi kerap tidak mudah dilakukan atau diterapkan. Ada banyak orang yang sulitnya minta ampun untuk menyatakan kasih. Mudah protes tapi sulit memberi pujian. Pujian saja susah apalagi menyatakan kasih. Atau ...
(bersambung)
No comments:
Post a Comment