(sambungan)
Mereka lebih ingin menonjolkan kehidupan beragama mereka di hadapan publik, bahkan tidak segan-segan mempertontonkannya sebanyak mungkin. Berdiri di pasar-pasar dan beraksi. Mereka lebih mementingkan status dan penghormatan di mata orang. Mereka ingin terlihat paling suci, paling benar dan paling terkemuka. Tapi sebenarnya mereka tidak lagi peduli terhadap Tuhan, karena apa yang mereka butuhkan hanyalah pencitraan agar bisa memanipulasi dan mengeruk keuntungan dari masyarakat.
Yesus dengan tegas menentang hal ini. Yesus membongkar kemunafikan mereka dan mengingatkan bahwa apa yang penting sebenarnya jauh lebih besar dari pembentukan pencitraan di mata masyarakat. Bagaimana kita hidup dan sikap hati yang berkenan di hadapan Tuhan itu jauh lebih penting. Bagaimana citra kita di mata Tuhan itu sungguh jauh lebih bernilai ketimbang pencitraan di mata orang lain.
Lihat apa yang dikatakan Yesus berikut ini. "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga." (Matius 6:1). Betapa sia-sianya orang yang sibuk beribadah dan melakukan kewajiban-kewajiban agama seperti berbuat baik, membantu sesama, memberi sedekah dan lain-lain yang ditujukan hanya untuk membentuk kesan, persepsi atau citra di mata masyarakat dan hanya mengharap pujian dari orang. Yesus dengan tegas mengatakan semua itu tidak ada upahnya, alias sia-sia.
Kalau banyak orang hari ini sibuk memamerkan tampilan luarnya, Yesus berkata "Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya." (ay 2).
(Bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Pencitraan (3)
Sunday, October 1, 2023
Pencitraan (3)
webmaster | 9:00:00 PM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Perempuan Samaria di Sumur
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment