Sunday, October 15, 2023

Joy Stealers (6)

 (sambungan)

Seringkali perasaan tertuduh dan bersalah membuat kita ragu untuk mendekati Tuhan, dan akibatnya kita tidak lagi merasakan sebentuk sukacita yang berasal dariNya. Iblis sangat senang memperdaya kita dengan terus menuduh kita atas segala kesalahan di masa lalu. Bisa begitu intensnya tuduhan itu hingga kita lupa bahwa Tuhan sebenarnya sudah mengampuni kita ketika kita bertobat.

Yesus sudah mengingatkan kita: "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10).

Iblis akan selalu siap, dan juga sigap, mencuri apa yang kita miliki dan bagian kita yang dijanjikan Tuhan. Ia akan melakukannya dengan segala cara, lewat apa saja yang bisa menjadi pintu masuknya. Biasanya itu akan berasal atau berawal dari kelemahan-kelemahan kita. Termasuk, masa lalu kita yang belum kita bereskan.

Masa lalu saya boleh dibilang buruk. Berbagai dosa sudah pernah saya lakukan, mungkin tinggal menghilangkan nyawa orang lain dan obat-obatan terlarang saja yang belum. Karena ituah saat saya mengalami perjumpaan dengan Yesus lantas bertobat, yang saya lakukan pertama kali yang sebenarnya secara naluri (karena saya belum mengetahui apa-apa tentang Firman Tuhan pada waktu itu) adalah sesegera mungkin membereskan kesalahan-kesalahan saya di waktu lalu. Saya mendatangi mereka yang pernah sakit hati pada saya dan minta maaf, lalu sesegera mungkin juga dibaptis. Meninggalkan manusia lama dan menjadi manusia baru.

Kenapa saya melakukan itu? Pemikiran saya sederhana saja: saya mau membuka lembaran baru dengan fresh, tanpa membawa segala yang lama di masa lalu. Sesimpel itu pikiran saya. Dan hari ini, saya bersyukur naluri dan logika saya pada waktu itu mengarah kesana, dan saya juga percaya bahwa Roh Kudus pada waktu itu menuntun saya untuk melakukan step-step awal agar saya bisa memulai dengan baik dan benar.


(bersambung)

No comments:

Kacang Lupa Kulit (4)

 (sambungan) Alangkah ironis, ketika Israel dalam ayat ke 15 ini memakai istilah "Yesyurun". Yesyurun merupakan salah satu panggil...