(sambungan)
Hidup sesungguhnya penuh dengan pilihan. Firman Tuhan berkata: "Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka." (Ulangan 30:19-20).
Sebuah pertanyaan, kenapa harus ada pilihan yang membutuhkan pengambilan keputusan dari kita jika Tuhan mau kita semua selamat? Bukankah lebih mudah jika kita dibuat untuk ikut saja seperti robot yang diprogram? No, Tuhan membentuk kita sebagai manusia, bukan robot. Tuhan membentuk kita sebagai pribadi-pribadi yang dibuat mengambil gambar diriNya dan Dia ingin berinteraksi dengan kita, anak-anakNya, bukan menjadikan kita robot terprogram. Karena itu kita diberi kehendak bebas. Kehendak bebas membuat kita diijinkan untuk memutuskan apa yang akan menjadi pilihan kita. Dari satu pilihan kepada pilihan lain, itulah hidup kita. Satu pilihan salah akan mengarahkan anda untuk melakukan pilihan lainnya yang salah. Kalau pilihan yang salah yang terus terjadi, kita akan gagal mengalami hidup sesuai rencana Tuhan.
Lalu bagaimana agar kita tidak mengambil pilihan keliru? Base your life on the bible. Itu kuncinya. Disana segala hal esensi tentang kebenaran sudah ada, itu adalah panduan bagi kita dalam menjalani hidup dengan benar dalam kemerdekaan, kehendak bebas yang ada pada diri kita. Jika kita malas atau enggan mendalami Alkitab, kita tidak akan tahu apa yang benar dan salah, sehingga keputusan-keputusan kita berpotensi besar untuk keliru. Saya sudah mengalami hal itu sehingga saya paham betul konsekuensinya berdasarkan pengalaman saya sendiri.
Mengikuti rencana Tuhan mungkin tidak serta merta mudah. Mungkin ada penderitaan di dalamnya, mungkin ada yang harus kita korbankan, sesuatu yang bisa jadi begitu kita nikmati, kesulitan dan sebagainya. Tapi itu semua pasti membentuk karakter anda lebih kuat dan mengerti bahwa anda harus mengandalkan Tuhan lebih dari apapun. Saat ini terlihat berat, tetapi percayalah pada akhirnya kita akan menerima segala janji Tuhan tanpa kurang sedikitpun. PMari belajar lewat Musa dan imannya. Kapanpun anda dihadapkan pada pilihan, pastikan anda mengambil pilihan yang tepat. Pastikan berkat yang menjadi bagian anda, bukan kutuk.
Life is full of choice. One thing lead to another. Make sure to make the right decision in every step
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Pilihan Dalam Kehidupan (5)
Saturday, April 1, 2023
Pilihan Dalam Kehidupan (5)
webmaster | 9:00:00 PM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment