Wednesday, April 5, 2023

Lupa Akan Kebaikan Tuhan Di Waktu Lalu (4)

 (sambungan)


Tuhan pasti tahu kesulitan kita saat ini dan apa yang masih harus kita hadapai dalam perjalanan kita ke depan. Dia ingin agar kita tahu betul bahwa penyertaanNya lebih dari sanggup untuk mengangkat kita lebih tinggi dari persoalan dan krisis yang terjadi nyata saat ini. Bahkan Tuhan sudah mengatakan bahwa di dalam kelemahan kita justru kuasaNya menjadi sempurna. (2 Korintus 12:9). Itu seharusnya bisa menyadarkan kita betapa cukupnya karunia Tuhan bagi kita. Kalau mau lihat lebih banyak bukti, bacalah Alkitab anda. Berbagai kisah dalam Alkitab, seperti kisah bangsa Israel di masa Musa adalah bukti kuat akan kuasa Tuhan. Saya masih terus mendengar dan membaca berbagai kesaksian yang dialami banyak orang hingga hari ini pun bisa menjadi bukti nyata bahwa Tuhan masih terus bekerja hingga kini.

Mungkin memang sudah menjadi sifat dasar manusia untuk mudah cemas, tapi justru karena itulah baik bagi kita untuk mengingatkan diri sendiri tentang segala sesuatu yang pernah dibuat Tuhan di waktu lalu. Kita harus tetap percaya dengan iman yang teguh, terus bersyukur dan memuliakan Tuhan, bertekun dalam doa, rajin membaca, merenungi dan melakukan firman Tuhan, sambil terus melakukan pekerjaan dan tanggung jawab kita dengan sebaik mungkin. Percayalah, Tuhan tidak akan membiarkan satu pun anak-anakNya terlantar.

Jika ada diantara anda yang diliputi kekuatiran hari ini, serahkanlah semuanya pada Tuhan dan pegang janjiNya. "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:7). Mari kita jalani tahun yang katanya berat ini dengan kepercayaan penuh kepadaNya. Hari ini juga, marilah kita belajar dari bukti penyertaan Tuhan di masa lalu agar kita kuat melangkah ke depan tanpa rasa takut dan gentar.

"Jangan takut, percaya saja!" (Markus 5:36)

No comments:

Menjalankan Amanat Agung (6)

 (sambungan) Paulus tidak menutup diri dan tidak berhenti melayani. Ia membuka rumahnya seluas-luasnya bagi semua orang tanpa terkecuali, me...