Tuesday, April 25, 2023

Melayani Semua Orang (2)

webmaster | 9:00:00 PM |

 (sambungan)

Hal ini akan menjadi semakin menarik kalau kita hubungkan dengan sebuah tugas, atau lebih tepatnya disebut Amanat yang Agung yang diberikan Yesus langsung kepada kita, murid-muridNya. Lebih mudah bagi kita menjangkau orang yang bersahabat, itu jelas. Tapi akan menjadi sulit saat berhadapan dengan orang yang tertutup apalagi kalau bertipe keras, tidak ramah apalagi kasar. Padahal, apa yang ditugaskan Tuhan Yesus adalah seperti ini: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:19-20).

Kita semua mengemban tugas untuk menyampaikan kebenaran kepada semua orang tanpa terkecuali. Tugas ini tentu saja bukan berbicara tentang berkotbah atau membacakan Alkitab, atau bagai orang Farisi yang berkotbah di jalan-jalan atau gang-gang di masa Yesus turun ke bumi, bersikap norak atau bahkan kasar, tetapi secara luas berbicara mengenai hidup yang menghasilkan buah, menjadi surat Kristus, alias menyatakan pribadi Kristus lewat cara hidup kita di dunia. Berarti bukan hanya orang-orang yang 'mudah' saja yang harus dijangkau, tetapi orang yang 'sulit' yang ditempatkan disekitar kita pun harus pula mendapat perhatian serius. Ada keragaman manusia yang sangat luas di sekitar kita. Untuk bisa melakukan Amanat Agung dibutuhkan kerelaan untuk meluangkan atau mengorbankan sebagian waktu, tenaga dan lain-lain termasuk kesabaran dan keteguhan, dan pengorbanan akan semakin besar diperlukan ketika berhadapan dengan orang-orang yang sulit. Selain caranya, bagaimana sikap dan reaksi kita saat bertemu orang atau berada di tengah orang-orang yang belum kita kenal akan sangat menentukan.

Tuhan menciptakan manusia dengan variasi yang tidak terbatas. Tidak ada yang persis sama, baik wajah, postur maupun sifat. Semua punya sesuatu yang unik dan berbeda yang membuat hidup ini penuh warna. Ada yang memandang perbedaan itu sebagai berkat Tuhan yang patut disyukuri, ada pula yang memandangnya sebagai alasan untuk menjauhkan diri, atau bahkan menjadikannya landasan untuk berbuat jahat. Ada orang yang bisa melihat perbedaan sebagai sesuatu yang bisa dijadikan kesempatan untuk belajar banyak, ada orang yang menganggap hal itu sebagai rahmat, ada yang menyikapinya sebagai pembatas, ada yang memandang perbedaan sebagai sebuah ancaman. Jangankan dengan yang tidak seiman, dengan saudara seiman saja perbedaan masih sering disikapi secara negatif. Kalau berbeda denominasi saja masih membuat orang membangun pagar pembatas dan saling menjelekkan, bagaimana mungkin kita berani bermimpi untuk melihat Kerajaan Allah turun di muka bumi ini?

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker