(sambungan)
Musa lebih memilih untuk melihat ke depan, patuh menuruti Tuhan meski pada saat itu ia tentu saja belum melihat apa yang akan terjadi kepadanya di masa depan. Sekarang kita tahu, itu pilihan yang sangat tepat. Dari keputusannya untuk taat, Musa dipakai Tuhan secara luar biasa dan namanya harum hingga hari ini bagi banyak bangsa.
Musa mengambil keputusan hidup yang tepat. Dia tidak mau terlena dalam kenyamanan yang bukan menjadi panggilannya. Musa tahu apa yang Tuhan inginkan atas dirinya, meski ia belum melihat buktinya. Walaupun belum terjadi, Musa memilih untuk percaya penuh kepada Tuhan dan memutuskan untuk taat mengikuti Tuhan lebih daripada segala sesuatu. Ia rela meninggalkan kenyamanan dan menderita demi panggilan Tuhan kepadanya.
Itulah iman Musa. Kelak di kemudian hari penulis Ibrani menyinggung hal ini sebagai contoh keteladanan: "Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun, karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa." (Ibrani 11:24-25). Musa mengamalkan apa yang dimaksud dengan iman secara tepat seperti yang tertulis dalam Ibrani 11:1. "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."
Kita sangat bisa belajar dari kisah hidup dan pilihan yang diambil Musa. Ada saat-saat dimana kita harus rela meninggalkan kenyamanan alias comfort zone kita, memutuskan untuk meninggalkan segala kenikmatan dan memilih untuk memikul salib mengikuti Yesus. Menderita? Memang. Apalagi di negeri dimana kita minoritas yang akan selalu ditindas oleh mereka yang intoleran. Akan tetapi dalam "frame" yang lebih besar, itu akan jauh lebih bermanfaat bagi masa depan kita. Tuhan tidak pernah mengingkari janji-janjiNya. Tuhan tidak akan menelantarkan kita. Dalam kesesakan dan kesulitan sekalipun, Dia tetap ada bersama kita, menuntun kita yang taat memikul salibNya. If God brings you to it, He himself will lead you to it. Disanalah kita akan berjalan dari satu kemenangan kepada kemenangan lain, menjalani hidup yang mengalami Tuhan karena kita taat dan memusatkan hidup hanya pada Tuhan.
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Pilihan Dalam Kehidupan (4)
Friday, March 31, 2023
Pilihan Dalam Kehidupan (4)
webmaster | 9:00:00 PM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Perempuan Samaria di Sumur
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment