(sambungan)
Mari kita lanjutkan ayat berikutnya. Paulus berkata: "Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku." (ay 3).
Suka menyumbang, beramal? Banyak menyumbang untuk gereja? Atau bahkan merelakan diri untuk dibakar karena keyakinan? Paulus mengatakan bahwa semua itu tidaklah ada manfaatnya sama sekali jika tidak ada kasih.
Banyak orang yang mengira bahwa semakin banyak kita memberi sumbangan, maka itu berarti kita semakin mengasihi. Padahal sebenarnya pemberian bisa saja didasari oleh beribu macam alasan kan? Bisa saja dengan tujuan mengambil hati, menyogok, atau pamrih dengan berharap mendapat balasan atas apa yang sudah diberikan, juga bisa jadi karena ingin terlihat hebat. Motivasi memberi bisa macam-macam, dan belum tentu kasih yang mendasari kita melakukan itu.
Akan hal ini, mari kita lihat apa yang dikatakan Yesus. "Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya." (Matius 6:2). Sekali lagi, sebuah pemberian bisa didasarkan oleh harapan akan sebuah imbalan atau balas jasa, mengharapkan pujian, agar keinginan kita dipermudah dan sebagainya.
Atau jangan-jangan kita malah mengira kita bisa menyuap Tuhan dengan melakukan pemberian yang besar. Ini seringkali dilakukan banyak orang. Dengarlah apa kata seorang pelayan Tuhan pada suatu kali yang membuat saya geleng-geleng kepala. Ia mengatakan bahwa ia melayani agar usahanya berjalan baik dan mendapat untung banyak. Itu jadi motivasinya, bukan karena ia mengasihi Tuhan dan menyadari bahwa talentanya bisa dipakai untuk memberkati orang lain.
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh

Home »Unlabelled » Tanpa Kasih, Sia-Sia (2)
Sunday, December 4, 2022
Tanpa Kasih, Sia-Sia (2)
webmaster | 6:00:00 AM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:

Tuhan Memberkati!

Popular Posts
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment