Thursday, December 29, 2022

Palungan (3)

webmaster | 9:00:00 PM |

 (sambungan)

Sekarang mari kita mundur. Ratusan tahun sebelum kelahiran Kristus, nubuatan tentang kedatanganNya dan misi penyelamatanNya sudah disampaikan oleh Yesaya.

Kita bisa membacanya dalam Yesaya pasal 53. "Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh." (ay 2-5).

Bacalah terus bagian ini, dan anda akan bertemu dengan ayat yang berbunyi: "Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya." (ay 9-10). Semua ini menjadi nubuatan tentang kedatangan Yesus dan misi yang Dia emban persis dengan apa yang terjadi ketika nubuatan itu akhirnya digenapi.

Sebelum kehamilan, malaikat telah terlebih dahulu menyampaikan pesan kepada Maria. "Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,  dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya da(sambungan)

Sekarang mari kita mundur. Ratusan tahun sebelum kelahiran Kristus, nubuatan tentang kedatanganNya dan misi penyelamatanNya sudah disampaikan oleh Yesaya.

Kita bisa membacanya dalam Yesaya pasal 53. "Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh." (ay 2-5).

Bacalah terus bagian ini, dan anda akan bertemu dengan ayat yang berbunyi: "Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya." (ay 9-10). Semua ini menjadi nubuatan tentang kedatangan Yesus dan misi yang Dia emban persis dengan apa yang terjadi ketika nubuatan itu akhirnya digenapi.

Sebelum kehamilan, malaikat telah terlebih dahulu menyampaikan pesan kepada Maria. "Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,  dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." (Lukas 1:30-33).

Saya rasa hal ini tentu terasa begitu berat bagi Maria. Ia belum menikah, apa kata dunia jika tiba-tiba ia hamil? Terlebih bagaimana tanggapan tunangannya Yusuf kelak? Akankah ia dituduh berselingkuh kemudian dirajam sampai mati seperti bentuk hukuman akan hal itu menurut hukum yang berlaku atas tuduhan seperti itu? Tapi Maria memilih untuk percaya. Malaikat sudah menyampaikan pesan dari Tuhan bahwa ia terpilih untuk melahirkan Anak Allah yang Mahatinggi, Seorang Raja atas keturunan Yakub sampai selama-lamanya dengan Kerajaan yang kekal, tidak berkesudahan.

(bersambung)n Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." (Lukas 1:30-33).

Saya rasa hal ini tentu terasa begitu berat bagi Maria. Ia belum menikah, apa kata dunia jika tiba-tiba ia hamil? Terlebih bagaimana tanggapan tunangannya Yusuf kelak? Akankah ia dituduh berselingkuh kemudian dirajam sampai mati seperti bentuk hukuman akan hal itu menurut hukum yang berlaku atas tuduhan seperti itu? Tapi Maria memilih untuk percaya. Malaikat sudah menyampaikan pesan dari Tuhan bahwa ia terpilih untuk melahirkan Anak Allah yang Mahatinggi, Seorang Raja atas keturunan Yakub sampai selama-lamanya dengan Kerajaan yang kekal, tidak berkesudahan.

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker