Tuesday, December 20, 2022

Saya Sedang Ujian (3)

webmaster | 9:00:00 PM |

 (Sambungan)

Jika kita gampang menyerah, itu artinya kita belum mampu untuk percaya sepenuhnya kepada kuasa Kristus. Lihatlah apa yang tertulis dalam Amsal. "Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu." (Amsal 24:10). Kalau kita gampang menyerah ketika menghadapi kesesakan, kita tidak akan pernah bisa bertumbuh baik secara mental maupun rohani. Kekuatan kita akan tetap kecil atau malah menyusut. Baca lagi ayat ini baik-baik, ada hubungan antara keteguhan hati dalam menghadapi kesesakan dengan power. That means, difficult times is the chance for us to gain power. The power to deal with life, the power to live the faith.

Ujian demi ujian yang kita hadapi akan mampu membawa kita ke level yang lebih tinggi. Despite of the outcome, either you win or lose, either you succeed or fail, jika kita menyikapinya dengan benar, tetap dalam pengharapan yang tidak pernah padam di dalam Kristus, kita akan mendapatkan hasil-hasil luar biasa dalam pertumbuhan iman kita.

Lihatlah apa yang dihadapi tokoh-tokoh Alkitab. Mereka sudah bertemu dengan ujian-ujian yang sungguh berat, yang bagi logika manusia kelihatannya tidak masuk akal. Tapi mereka berhasil membuktikan bahwa percaya sepenuhnya pada Tuhan akan membawa hasil luar biasa. Daud harus bertemu dengan Goliat di usia yang masih sangat muda. Itu adalah ujian yang tidak main-main dan taruhannya nyawa. Tapi Daud mengandalkan Tuhan, percaya penuh kepadaNya dan ternyata sukses. Dari sanalah Daud kemudian dikenal. Abraham mengalami ujian yang sungguh berat. Menanti janji Tuhan begitu lama di usia yang sudah tua renta, dan ketika ia memperolehnya, ia malah diminta mengorbankan anaknya. Bagaimana dengan Daniel? Sadrakh, Mesakh dan Abednego? Ayub? Ujian mereka pun bukan main-main. Tapi mereka semua percaya pada Tuhan, dan karenanya mereka melalui ujian dengan baik dan lulus dengan sangat memuaskan.

Ujian akan selalu datang,  cara kita menyikapinyalah yang akan membuat perbedaan.

Mari kita lihat apa kata Yakobus. "Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun." (Yakobus 1:2-4).

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker