(sambungan)
2. Iman tidak berfungsi jika tidak diterapkan
Ayat 
selanjutnya kemudian berkata sebagai berikut: "Tetapi aku bertanya: 
Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya: 
"Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke 
ujung bumi." Tetapi aku bertanya: Adakah Israel menanggapnya?" (ay 
18-19a). Ayat ini dengan jelas mengingatkan bahwa meski iman timbul dari
 pendengaran akan Firman Tuhan, kita jangan sampai berpuas diri dan 
berhenti pada mendengar saja, tetapi juga harus menanggapinya dengan 
menerapkan firman Tuhan itu dalam setiap sisi kehidupan kita. Practice 
the faith and do something in your every day life based on faith. Jadi 
setelah mengisi diri kita dengan firman Tuhan, langkah selanjutnya 
adalah menerapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Itu akan membuat 
iman tertanam kuat dan bertumbuh dalam diri kita.
3. Iman bukan cuma masalah hati, tapi juga lidah (perkataan)
Masih
 dari pasal yang sama, Paulus mengatakan demikian: "Tetapi apakah 
katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di 
dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan. Sebab jika kamu 
mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam 
hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka
 kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan 
dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan." (ay 8-10).
 
Perhatikan bahwa Firman itu dekat, sedekat dalam mulut dan 
hati. Percaya dalam hati, sesuai Firman yang didengar dan dibaca, maka 
kita orang percaya akan dibenarkan. Dan Firman yang diperkatakan dengan 
mulut akan membuat kita diselamatkan. Memperkatakan Firman adalah hal 
penting lainnya yang akan mengaktifkan iman.
Perhatikanlah bahwa 
semua mukijzat itu muncul didahului perkataan. Kita mengungkapkan 
pikiran, perasaan maupun gagasan-gagasan melalui perkataan yang keluar 
dari mulut kita. Perkataan, sadar atau tidak, akan menentukan arah hidup
 kita, bahkan membentuk seperti apa hidup kita. Perkataan akan sangat 
berpengaruh pada jalan pikiran dan cara hidup kita. 
Orang yang 
perkataannya dipenuhi keluh kesah dan hal-hal negatif akan hidup 
dipenuhi kekuatiran. Orang yang perkataannya suka mencari kambing hitam,
 menyalahkan orang lain akan hidup dengan penuh kecurigaan. 
Maka
 Firman Tuhan bisa dianggap sebagai bahasa iman yang hendaknya menjadi 
hal yang memenuhi mulut kita. Dari hati yang dipenuhi Firman, maka mulut
 kita seharusnya mengeluarkan Firman pula. Firman bukan cuma harus 
memenuhi diri kita, tapi harus pula diperkatakan. Disanalah kuasa Tuhan 
akan bekerja, dan disanalah ada berkat bahkan mukjizat. 
Dalam 
Ibrani tertulis bahwa "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita 
harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." (Ibrani 
11:1). Lihatlah bahwa iman sangatlah penting bagi kita. Tanpa iman kita 
akan sulit untuk menjalani hidup dengan tenang, tanpa rasa kuatir, takut
 dan tanpa harus kehilangan sukacita. Meski apa yang kita hadapi masih 
tidak kunjung berubah saat ini, meski situasi sedang tidak baik-baik 
saja, iman akan memampukan kita untuk melihat jauh ke depan, membuat 
kita tidak mudah kehilangan pengharapan. Iman akan membuat kita bisa 
memegang teguh janji Tuhan meski kita belum melihatnya saat ini. Iman 
sebesar biji sesawi sekalipun bahkan dikatakan Yesus sanggup memindahkan
 gunung. Kalau iman begitu penting, maka kita perlu tahu bagaimana kita 
bisa memperolehnya, dan Paulus lewat ayat bacaan hari ini sudah 
memberitahukan caranya.
Jika untuk memperoleh asupan vitamin kita
 tahu sumbernya, iman pun seperti itu. Iman akan timbul dari 
pendengaran, dan pendengaran akan firman Kristus. Faith comes by hearing
 and what is heard comes by the preaching of Christ. Semakin banyak anda
 dengar, maka iman anda akan semakin bertumbuh. Roh Kudus kemudian akan 
memindahkan firman (logos) yang anda baca dan dengar itu ke dalam hati 
menjadi rhema.
Terus baca, dengar, kemudian percaya, perkatakan 
dan terapkan dalam hidup sehari-hari. Jika anda melakukannya, anda akan 
melihat bahwa setiap rhema yang anda dapat dari Roh Kudus lewat logos 
yang terus anda dengar dan baca akan membuat anda punya lebih dari cukup
 amunisi untuk menjalani kehidupan yang tidak mudah, bahkan punya 
kekuatan  merubah hidup anda secara luar biasa.
Miliki iman dan alami pertumbuhannya lewat pendengaran akan firman Kristus dan perkatakanlah
No comments:
Post a Comment