(sambungan)
Paulus berkata: "Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku." (ay 34). Paulus sama sekali tidak mencari kesempatan untuk meraup keuntungan untuk diri sendiri bahkan sekedar pengganti tenaga, uang lelah dan sebagainya yang biasanya kita anggap wajar dan layak atas kerja kerasnya merintis serta melayani begitu banyak orang. Ia bahkan harus terus bekerja ditengah kesibukannya melayani untuk mencukupi kebutuhannya sendiri bersama rekan-rekan sekerjanya. Hebatnya bukan cuma untuk pelayanannya sendiri, tapi ia pun rindu untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. "Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah..." (ay 35). Begitu katanya. Bukannya memperoleh penghasilan, bukan cuma sekedar memenuhi kebutuhan pelayanan, tapi ia bahkan sanggup membantu orang yang lemah dan kesulitan. Itu sangatlah luar biasa.
Apa pekerjaan Paulus? Dalam Kisah Para Rasul 18:3 kita bisa tahu bahwa Paulus bekerja atau berprofesi sebagai tukang kemah. Paulus tahu bahwa semua yang ia lakukan bukanlah untuk ketenaran, bukan untuk popularitas, kekayaan atau mengejar kepentingan lainnya untuk kepuasan diri sendiri, tetapi semata-mata untuk menyenangkan Tuhan dengan membawa jiwa-jiwa untuk bertobat dan mendapatkan keselamatan.
Bagaimana Paulus bisa punya sikap dan motivasi seperti itu? Jawabannya bisa kita lihat dalam Alkitab. "Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah." (1 Korintus 10:31). Ia berkata, apapun yang kita lakukan, seharusnya itu diarahkan untuk memuliakan Tuhan dan bukan untuk mencari popularitas atau keuntungan-keuntungan pribadi. Mengapa? "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36).
Paulus mengarahkan pandangannya kepada Tuhan. Ia melakukan apapun dalam hidupnya setelah bertobat hanya dengan satu motivasi, yaitu untuk kemuliaan Allah. Bukankah segala sesuatu yang kita miliki semuanya berasal dari Tuhan? Tanpa Tuhan kita bukan siapa-siapa dan tidak ada apa-apanya. Karena itulah sudah sepantasnya kita memuliakan Tuhan lewat segala talenta atau kemampuan yang telah diberikan kepada kita bukan untuk memegahkan diri sendiri atau motivasi-motivasi lainnya baik yang terselubung apalagi yang jelas-jelas kasat mata.
Lewat Paulus kita bisa melihat bagaimana sikap dan motivasi yang seharusnya kita miliki dalam melayani Tuhan. Kita harus waspada menjaga hati agar jangan sampai kita melakukan sikap, tindakan, keputusan yang berasal dari motivasi yang tidak lagi murni. Jangan sampai kita mencuri hak Tuhan dengan memanfaatkan kesempatan dalam pelayanan untuk memperkaya diri sendiri atau demi popularitas kita. Jangan pula kita lupa untuk memuliakan Tuhan dengan terus bersikap asal-asalan, malas atau tidak serius dalam melakukannya, hanya kalau kita berkenan, berhitung untung rugi dan sebagainya. Motivasi Paulus dalam melayani terbukti murni, dan ini adalah keteladanan yang sangat baik buat kita. Tidak peduli sehebat apapun kemampuan kita, seberapa panjang waktu yang sudah kita pakai untuk melayani, sikap hati hamba mutlak untuk dimiliki oleh para pelayan Tuhan.
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Belajar Motivasi Melayani Dari Paulus (3)
Saturday, October 15, 2022
Belajar Motivasi Melayani Dari Paulus (3)
webmaster | 9:00:00 PM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment