Monday, May 15, 2017

Mari dan Lihatlah (2)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Jika kita mundur sehari sebelum kisah perjumpaan Natanael dan Yesus, kita menemukan kisah waktu Yesus mengundang dua murid Yohanes dengan kalimat yang sama. "Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?" (Yohanes 1:38). Ketika mereka bertanya dimana Yesus tinggal, Yesus kemudian menjawab: "Marilah dan kamu akan melihatnya." (ay 39a). "He said to them, Come and see." Mari dan lihatlah sendiri. Yesus bukan sedang ingin mereka melihat dekor rumah, perabotan, warna cat dan sebagainya, bukan mau menunjukkan terbuat dari apa lantai, dinding dan sebagainya, bukan ingin menunjukkan apakah Dia tinggal gedung mewah atau gubuk kumuh, tapi yang ingin Yesus perkenalkan adalah PribadiNya, hatiNya, sehingga Dia disebut Yohanes sebagai Anak Domba Allah. Maka Yesus sendiri pun mengundang mereka.

"Apakah kamu ingin mengenal hatiKu? apakah kamu ingin tahu apa yang menurutKu penting untuk kamu lakukan? Apakah kamu ingin tahu bagaimana Aku memberkatimu? Apakah kamu ingin mengenal atau bahkan melihat Tuhan? Kalau ya, "mari datang dan lihatlah." Seperti itulah kira-kira yang akan diucapkan Yesus kepada orang untuk mengenalNya lebih jauh. Begitu orang mengenal Yesus maka mereka pun akan mengenal Allah. "Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." (Yohanes 14:7).

Yesus tetap mengetuk pintu hati siapapun untuk mengenalNya. Dia membuka diri lebar-lebar, bahkan mau terlebih dahulu mengetuk pintu hati siapapun tanpa menunggu kita yang datang kepadaNya. "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku." (Wayhu 3:20).

Itulah yang saya alami sendiri saat saya bertobat dan menerimaNya sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Orang bisa mengenal Dia lewat tulisan-tulisan di dalam Alkitab menggambarkan dengan jelas seperti apa pribadi Kristus yang patut diteladani, tujuan kedatangan Kristus ke dunia dan apa yang Dia tebus lewat kematianNya di kayu salib. Begitu banyak nubuatan-nubuatan yang bahkan sudah hadir sebelum Kristus turun ke dunia. Kebangkitan Yesus yang disaksikan bukan hanya satu-dua orang, tapi begitu banyak orang pun dicatat alkitab membuktikan dengan jelas siapa Yesus sebenarnya.

Tapi jangan lupa satu hal yang penting, bahwa orang bisa mengenal Kristus lewat kesaksian kita, lewat sikap dan perilaku orang percaya dalam kehidupan sehari-hari. Itulah sebenarnya yang ideal. Sebagai murid Yesus, kita harus mampu mencerminkan Yesus yang jika kita amalkan sungguh-sungguh akan membuat kita terlihat berbeda dari kebiasaan dunia. Ketika para murid Yesus datang memenuhi undangan Yesus dan kemudian mengenal Dia, mereka pun langsung mengakui bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan, dan tanpa ragu segera menjadi murid-muridNya, termasuk Natanael pun berkata: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" (Yohanes 1:49).

Untuk bisa mengenalNya dengan baik dan benar, kita harus mau membuka pintu hati kita dan membiarkan mata hati kita melihatNya dengan jelas. Yang pasti, Yesus terus mengetuk hati kita setiap saat, dan Dia terus menanti kita untuk membuka pintu agar Dia bisa masuk membawa keselamatan. Hingga hari ini Dia tetap mengundang siapapun untuk "datang dan melihat",  mengenalNya dan kemudian menerimaNya agar siapapun bisa mengetahui dengan benar siapa Dia yang sebenarnya dan seperti apa besar kasihNya kepada kita.

Lewat hidup, kesaksian, perbuatan dan perkataan kita, kita bisa memperkenalkan sosok Yesus yang sebenarnya kepada orang lain. Itu akan jauh lebih efektif ketimbang mengkotbahi atau menceramahi orang seperti kekeliruan persepsi banyak orang. Yesus mengundang siapapun untuk mengenalNya. Filipus mengajak Natanael untuk datang dan melihatNya terlebih dahulu, kita pun seharusnya demikian. Dengan gaya atau cara hidup sendiri, kita berkesempatan untuk mengundang orang untuk mengenalNya. Karena hiduplah seturut kehendakNya, adopsi prinsip Kerajaan dan aplikasikan kebenaran dalam segala sisi kehidupan sehari-hari dan undanglah orang untuk melihat seperti apa pribadi dan hati Yesus itu sesungguhnya.

Come and see yourself who He really is

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker