Sunday, January 22, 2017

Pilih yang Mana? (2)

webmaster | 11:00:00 PM |
(sambungan)

Begitu baiknya Tuhan, karena meski Dia memberi kehendak bebas, Dia masih peduli dengan menunjukkan pilihan mana yang seharusnya kita pilih untuk menerima segala berkat dan anugerahNya, menuai semua yang terbaik sesuai rencanaNya. Pilihlah kehidupan, supaya kita hidup dengan kepenuhan Ilahi, baik bagi kita sendiri maupun keturunan kita. Mari kita baca lanjutannya. "dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka." (ay 20). Dari ayat ini kita bisa lihat bahwa memilih kehidupan ternyata berkaitan dengan mendengarkan suaraNya, bergantung padaNya dan mengasihiNya. Itulah yang dimaksud dengan memilih kehidupan.

Kita bisa berdalih bahwa pengambilan keputusan itu tampaknya terlalu sulit, tetapi Tuhan mengatakan justru sebaliknya. Ayat-ayat sebelumnya menyebutkan hal tersebut. "Sebab perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar bagimu dan tidak pula terlalu jauh." (ay 11). Itu bukan di langit, bukan di seberang laut (ay 12-13), maksudnya keputusan seharusnya tidaklah jauh atau sulit untuk diraih. "Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan."(ay 14). Tuhan setiap hari berbicara kepada kita dengan banyak cara. Rajin membaca Alkitab akan membawa kita semakin tahu rencana Tuhan. Kita pun akan dibimbing langsung oleh Roh Kudus untuk mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Ketika firman itu menjadi rhema dalam diri kita, maka hati kita akan berfungsi banyak untuk membuat kita peka mengetahui mana yang baik dan yang buruk. "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23). Hati kita haruslah kita jaga, dan terus disuburkan dengan firman Tuhan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Status, gelar, kepandaian atau kepintaran, tingkat IQ dan sebagainya tidaklah serta merta menjamin orang untuk bisa memilih dengan benar. Ada tertulis bahwa mengaku sebagai pengikut Kristus sekalipun belum menjamin orang untuk hidup sesuai kehendak Tuhan, jika ia tidak mendengar firmanNya, terlebih tidak melakukan firmanNya dan masih terus terjebak pada kepentingan-kepentingan duniawi saja. Begitu banyak anak-anak Tuhan yang jatuh pada banyak hal, terutama di seputar tahta, harta dan wanita. Ada begitu banyak lubang menganga di depan kita yang setiap saat siap menelan kita.

Apakah kita mau melompat melewati lubang-lubang itu atau memilih untuk jatuh, itu adalah pilihan. Pilihan dan keputusan kita hendaklah senantiasa didasarkan pada kehendak Tuhan, bukan atas diri kita sendiri. Ulangan 28 menjelaskan secara rinci mengenai berkat dan kutuk. Berkat, apabila kita melakukan hal ini: "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini...." (Ulangan 28:1), sementara kutuk akan jatuh bila demikian: "Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini." (ay 15).

Tuhan menjanjikan segala yang terbaik bagi kita karena kasihNya begitu besar pada kita, tapi hidup penuh dengan pilihan. Pilihan dan keputusan yang kita ambil hari ini akan menentukan bagaimana kita kelak di kemudian hari. Jagalah hati dan diri kita, penuhi dengan firman Tuhan. Mana yang kita pilih, kehidupan atau kematian? Bagaimana agar kita memilih kehidupan dan bagaimana agar tidak keliru dengan memilih kematian? Perhatikan baik-baik setiap langkah atau keputusan yang anda pilih. The choice is yours. Pilihlah dengan benar, jangan sampai salah.

Life is full of choices, choose carefully

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker