Sunday, January 15, 2017

Pembangkang (3)

webmaster | 11:00:00 PM |
(sambungan)

Kitab Ulangan menghadapkan dua pilihan untuk kita pilih. "Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu" (Ulangan 30:19). kelanjutannya mengatakan bagaimana caranya, yaitu "dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya." (ay 20).

Seruan ini sesungguhnya amatlah penting untuk kita perhatikan, karena ayat ini selanjutnya berbunyi:"..hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka."

Membangkang dan terus lebih mementingkan kesibukan dunia tidak akan pernah membawa kebaikan, justru sebaliknya membawa kerugian bagi kita. Meski sepintas bisa jadi terlihat menyenangkan dan nikmat, itu akan sangat menentukan langkah kita ke depan. Ini bukan berarti bahwa kita harus terus nonstop serius bekerja tanpa boleh beristirahat dan bersenang-senang sedikitpun. Tetapi kita harus ingat agar jangan sampai semua itu menjauhkan kita dari Tuhan, atau malahmenjadikan kesibukan kita sebagai alasan untuk melupakan pentingnya membangun hubungan dengan Tuhan.

Apa yang dituntut Tuhan bagi kita sebenarnya tidaklah terlalu banyak. Apalagi semua itu juga untuk kebaikan kita sendiri. Lihatlah Firman Tuhan berikut ini:  "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" (Mikha 6:8). Memang tidak terbantahkan bahwa dalam kehidupan di dunia ini panca indera kita akan sering terpengaruh untuk membuat kita hidup dalam daging bukan dalam Roh. Dengan berbagai kesenangan yang ditawarkan dunia kita bisa terjebak pemikiran yang keliru bahwa hidup dalam Roh itu tidak penting atau bahkan dianggap memenjarakan kesenangan kita. Hidup dalam Roh sesungguhnya justru membebaskan, memberi kemerdekaan dan mengarahkan kita kepada kehidupan yang kekal penuh kebahagiaan.

Sejauh mana ketaatan yang sudah kita lakukan terhadap Tuhan hari ini? Apakah kita sudah mengikutiNya dengan baik atau masih beraninya hidup sebagai pembangkang-pembangkang? Mari kita periksa diri kita hari ini, seberapa besar hidup kita yang masih dikuasai oleh bentuk-bentuk kesenangan yang ditawarkan dunia dan seberapa besar yang dikuasai Roh yang berasal dari Allah. Jika menghadapi anak-anak yang keras kepala dan suka membangkang itu sulit, jangan sampai kita pun berlaku hal yang sama terhadap Bapa Surgawi yang sangat mengasihi kita.

Senangkan hati Tuhan dengan menjadi anak-anakNya yang taat dan setia

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker