Tuesday, December 13, 2016

Benih yang Ditanam dalam Pikiran (2)

webmaster | 11:00:00 PM |
(sambungan)

Kalau kita mengikuti pesan yang tertulis dalam Filipi 4:8 di atas, maka kita pun akan menuai persis seperti apa yang kita tanam, yaitu hal-hal yang benar, adil, mulia, suci, manis dan baik. Adalah sangat penting bagi kita untuk terus menabur firman Tuhan dalam pikiran kita secara teratur, sehingga tidak ada celah lagi bagi benih-benih negatif untuk bertumbuh di dalam pikiran kita.

Selain sumber kasih, Allah merupakan kasih itu sendiri. Firman-firmanNya yang kita tabur tentu akan menumbuhkan kasih pula. Jika kasih yang tumbuh, maka di dalam kita akan berbuah banyak kebajikan. "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu." (1 Korintus 13:4-7). Ini semua akan membentuk pribadi kita menjadi pribadi yang berkenan di mata Tuhan.

Tidak ada tempat bagi hal-hal negatif di dalam kasih. Jika kita berbuah kasih, maka pikiran kita bisa terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif yang siap menenggelamkan diri kita. Selain itu, janganlah kita memenuhi pikiran kita dengan berbagai ketakutan atau kekhawatiran yang seringkali tidak beralasan dan belum tentu terjadi seperti yang kita takutkan. "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." (Filipi 4:6). Jika ini kita lakukan maka hidup kita pun menjadi lebih indah sebab damai sejahtera Allah akan selalu hadir di dalam diri kita. "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:7).

Dalam pelayanannya, Paulus dan teman-teman berkomitmen untuk menaklukkan pikiran mereka kepada Kristus. "Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus" (2 Korintus 10:5b). Mengingat betapa pentingnya pikiran untuk menentukan kemana hidup kita selanjutnya menuju, kita harus memastikan bahwa dalam pikiran kita tertanam benih-benih Firman dan bukan yang lain. Jangan sampai yang tumbuh adalah hal-hal yang buruk lantas kita membiarkan diri kita dikendalikan oleh pikiran yang sudah tercemar itu. Kita harus mampu mengendalikan pikiran kita, menabur hal-hal yang positif, yang baik dan yang benar sesuai firman Tuhan, serta menaklukkannya kepada Kristus. Marilah kita mengendalikan dan memperhatikan pikiran kita, sebab apapun benih yang kita tanam di dalamnya akan sangat menentukan seperti apa diri kita dan arah perjalanan hidup kita ke depan.

"Don't judge each day by the harvest you reap, but by the seeds you plant" - Robert Louis Stevenson

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker