Saturday, November 14, 2015

Create Your Own God (2)

webmaster | 11:00:00 PM |
(sambungan)

Banyak orang terjebak pada pemahaman yang salah tentang Tuhan. Mereka mengira, kalau Tuhan memang benar tegas terhadap perbuatan-perbuatan dosa, maka Tuhan pasti akan segera mengganjar langsung di tempat, misalnya langsung tersambar petir atau lenyap seketika ditelan bumi. Kalau itu tidak terjadi, mereka mengira bahwa itu berarti Tuhan menutup mata membiarkan saja perbuatan dosa berlalu tanpa terlihat. No, that's not how it works! Tuhan tidak pernah berkenan terhadap perbuatan jahat, dan pada saatnya nanti semua harus dipertanggungjawabkan sepenuhnya. "Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab." (Ibrani 4:13). Itu kebenaran firman Tuhan. Artinya, cepat atau lambat, ganjaran akan datang, dan tidak akan pernah sebuah perbuatan jahat itu berkenan di mata Tuhan. Perhatikan bahwa dikatakan hal tersebut menyusahi Tuhan. Ilusi tentang Tuhan seperti yang disebutkan dalam ayat dari Maleakhi di atas jelas merupakan sebuah ilusi yang akan sangat fatal akibatnya.

Hati kita merupakan pintu masuk buat berbagai pengaruh, mulai dari yang baik hingga yang buruk. Dalam Yeremia kita bisa membaca: "Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?" (Yeremia 17:9). Hati bisa begitu licik lebih dari apapun. Ketika hati itu sudah membatu maka sulit bagi kita untuk bisa menimbang mana yang benar dan mana yang salah. Hati yang tidak terjaga akan mampu mendatangkan berbagai ilusi-ilusi yang salah mengenai pengenalan akan Tuhan. Disaat demikian kita pun terjebak untuk merancang Tuhan kita sendiri, menurut keinginan dan selera kita sendiri. Betapa berbahayanya jika hal ini terjadi.

Itulah sebabnya kita harus selalu menjaga hati kita dengan benar, seperti apa yang diingatkan lewat Firman Tuhan "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23). Selain itu kita harus selalu mengisi hati kita dengan Firman Tuhan setiap hari. Menabur Firman itu di tanah yang gembur sehingga bisa tertanam baik, bertumbuh dan berbuah. "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." (2 Timotius 3:16). Mendidik orang dalam kebenaran, itu penggalan terakhir dari ayat tadi. Kita tidak akan tahu apa-apa mengenai kebenaran jika kita tidak mengetahui apa saja isi tulisan-tulisan yang diilhamkan Allah itu seperti yang sudah tertulis dalam Alkitab. Dengan kata lain, bagaimana kita bisa terhindar dari penggambaran Tuhan yang salah apabila kita tidak mengetahui apa-apa mengenai Firman yang berkuasa dan hidup, yang berasal dari Tuhan sendiri?

Ilusi menyimpang mengenai Tuhan bisa fatal akibatnya. Memelintir ayat seenaknya demi kepentingan sendiri itu berbahaya. Jangan sampai kita tergoda untuk memaksakan Firman Tuhan agar sesuai dengan keinginan pribadi kita, membuatnya sedemikian fleksibel sehingga menghilangkan esensi kebenaran yang terkandung dalam ayat demi ayat. Kita sama sekali tidak punya hak untuk membentuk image tentang Tuhan seenak perut kita sendiri. Jangan sampai kita terjebak untuk membentuk gambaran yang salah mengenai Tuhan dan mengira kita bisa bermain-main dengan bebas dalam dosa. Tuhan telah mengilhamkan sendiri tulisan-tulisan di dalam Alkitab untuk kita sebagai penuntun, penunjuk jalan menuju keselamatan kekal. Berhentilah mentolerir dosa sekecil apapun. Berhati-hatilah dan jangan biarkan ilusi-ilusi negatif membuat kita tergoda untuk membentuk image Tuhan sesuai dengan kepentingan, keinginan atau selera kita sendiri.

Membentuk image Tuhan sesuai keinginan kita bisa membawa konsekuensi fatal bagi keselamatan kita

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker