Tuesday, November 14, 2023

Pilatus (4)

webmaster | 9:00:00 PM |

 (sambungan)

Pilatus menjadi semakin jauh terperosok akibat ditekan rasa takutnya. Ia merasa kehidupan Yesus tergantung kepadanya dan bukan sebaliknya. "Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?" (Yohanes 19:10). Tekanan membuatnya takut, massa yang beringas membuatnya khawatir, dan ia semakin jauh meninggalkan hati nuraninya. Maka Yesus disalib pun lahir dari keputusannya.

Kita bisa belajar dari kisah Pilatus dalam hal menjaga hati kita. Jauh sebelum kejadian itu Amsal Salomo berkata: "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23).  

Ini sesungguhnya benar, karena dari hatilah kita bisa percaya, tidak percaya dan ragu-ragu, dan itu sangat menentukan seperti apa kehidupan kita, kualitas hidup dan keputusan-keputusan kita. Lebih lanjut firman Tuhan berkata "Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu." (27:19)

Hati yang baik akan mengeluarkan perbendaharaan yang baik, sedang hati yang jahat akan memproduksi hal-hal jahat. "Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat." (Matius 12:35).

Adalah sangat penting bagi kita untuk menjaga hati kita. Pilatus mungkin mengira bahwa ia bisa membersihkan dirinya dengan membasuh tangannya. Tangannya mungkin jadi bersih dari kuman, tapi hatinya tidak.

Karena hatinya tidak terjaga, ia jadi abai terhadap hati nuraninya sendiri yang sejak awal tahu bahwa Yesus tidaklah bersalah dan patut dihukum. Jauh di dalam lubuk hatinya ia tahu bahwa Yesus adalah Raja, namun hatinya terkontaminasi dengan segala keraguan, ketakutan kehilangan posisi dan sebagainya, sehingga ia pun harus menyerah pada pengambilan keputusan yang salah atas desakan orang-orang yang jahat.

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker