Thursday, November 2, 2023

Keep Calm (3)

 (sambungan)

Jika dalam Ratapan kita diingatkan oleh Yeremia, dalam Mazmur kita bisa mendengar seruan Tuhan. "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!" (Mazmur 46:11).

Dalam bahasa Inggris tertulis seperti ini: "Let be and be still, and know that I am God."

Bukankah kita sering lupa kepada Tuhan ketika kepanikan sedang berkecamuk menguasai kita? Atau kalau kita ingat Tuhan, bukankah kita suka dengan jeritan hati dalam doa berteriak kepadaNya? Ayat ini mengingatkan kita untuk mengambiljeda sejenak, diam dan berhentilah panik. Lalu ajak pikiran dan hati anda kembali mengingat bahwa ada Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu, mampu melakukan sesuatu bahkan hal yang paling mustahil sekalipun. Kembali mengingat janji-janji Tuhan yang begitu mengasihi kita, kuasaNya yang ajaib yang mengatasi bumi.

Dalam renungan kemarin kita sudah melihat bagaimana Daud bisa tetap tenang meski berada dalam situasi yang genting. Dia tetap bisa tidur karena imannya percaya pada Tuhan sepenuhnya. Dalam keadaan tekanan berat, Daud bisa tetap tenang dan mengarahkan pandangannya pada Tuhan.

Masalah mungkin tidak serta merta selesai, pergumulan masih akan terus berlangsung, tapi ada saatnya kita harus mengambil langkah untuk let be and be still, sebelum kita mengambil langkah yang keliru. Disamping itu, adalah jauh lebih baik bagi kita untuk diam ketimbang terus mengisi hidup dengan keluhan dan kata-kata lain yang negatif, yang bukan saja merugikan kita sendiri tapi juga akan menambah lebih banyak lagi masalah.

(Bersambung)

No comments:

Belajar dari Rehabeam (2)

 (sambungan) Mengharap berkat itu satu hal, tapi ingat bahwa menyikapi berkat itu hal lain. Dan salah menyikapi berkat bukannya baik tapi ma...