(sambungan)
Bagi teman-teman hari ini yang tengah mengalami situasi yang sama dan masih terus berputar-putar tanpa hasil yang jelas dengan mengandalkan kekuatan anda sendiri, ini saatnya anda mulai melihat ke atas. Seperti lebah dalam ilustrasi renungan ini dan apa yang dialami Yusuf dari dalam sumur yang gelap dan pengap, pandanglah keatas dan cari Tuhan. Serahkan segala beban anda kepadaNya. Percayalah dengan kesungguhan penuh bahwa Tuhan jauh lebih dari sekedar sanggup untuk membantu anda keluar dari masalah. Jangan terjebak pada kekeliruan yang sama dengan lebah yang jatuh ke dalam secangkir kopi, tapi miliki iman yang sama seperti Yusuf.
Ketahuilah dan percayalah bahwa Tuhan akan selalu ada beserta umatNya, bahkan dalam kegelapan yang tergelap sekalipun.
Contoh lain adalah Daud. Daud merupakan orang yang mengalami banyak pergumulan hidup sejak masa kecilnya. Sebagai seorang gembala ternak milik ayahnya, ia harus berhadapan dengan banyak predator yang ingin memangsa ternak yang ia gembalai, lalu ia pun kemudian berhadapan dengan raksasa Goliat yang bukan saja bertubuh tinggi besar tapi senjata dan perlengkapannya pun lengkap. Setelah jadi raja, hidupnya juga tidak mudah. Tapi lihatlah bagaimana keteguhan hatinya untuk percaya kepada penyertaan Tuhan. Ia berseru: "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku." (Mazmur 23:4).
Daud tahu persis bahwa meski dalam kondisi yang paling parah sekalipun ia tidak perlu takut, sebab ada penyertaan Tuhan yang akan selalu siap memberikan pertolongan. Tidak ada satupun masalah yang terlalu sulit bagi Tuhan. Daud tahu itu dan ia pun mengisi pikirannya dengan kesadaran penuh akan hal ini. Itulah yang menghiburnya untuk menghadapi masalah demi masalah dalam hidupnya, sehingga ia tidak perlu takut akan bahaya, tidak perlu kuatir, kehilangan harapan apalagi menyerah. Diatas segala permasalahan, bahkan yang terkelam sekalipun, Tuhan akan selalu beserta kita. We are not alone, we are never alone. Itu akan kita sadari kalau kita mau memandang ke atas, menyaksikan dengan mata iman kita bahwa Tuhan ternyata ada disana bersama kita.
(bersambung)
Thursday, September 21, 2023
Lebah Malang Dalam Gelas Kopi (4)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belajar dari Rehabeam (2)
(sambungan) Mengharap berkat itu satu hal, tapi ingat bahwa menyikapi berkat itu hal lain. Dan salah menyikapi berkat bukannya baik tapi ma...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment