(sambungan)
Sebuah pengalaman yang saya tidak akan lupakan adalah saat saya bertemu dengan seorang penyanyi wanita di lobby hotel. Saya sudah menyukai lagu-lagunya sejak saya masih SMP, dan tiba-tiba sosoknya ada di depan mata saya, baru saja check in. Saya langsung menghampiri dan mengajaknya untuk wawancara (ngobrol) sebentar.
Sekedar informasi, saya bukanlah wartawan dari media besar. Saya hanya mengelola sebuah situs musik online mandiri yang saya rintis dari 0. Tapi ia menyambut saya dengan sangat baik, meski ia baru saja menempuh perjalanan jauh selama sekitar 13 jam penerbangan, dan belum sempat beristirahat karena baru berhasil check in. Kami langsung duduk di lobby dan ngobrol dengan sangat asyik. Tidak sampai disitu, kami bahkan bertukar nomor telepon, berfoto bareng dan ia mengatakan bahwa saat ia tampil nanti di panggung, ia harus melihat saya ada di bagian depan. As a fans, saya merasa sangat istimewa. Sebagai seorang jurnalis, saya berhasil mendapatkan hal-hal menarik dalam wawancara yang belum pernah ditulis orang lain sebelumnya. Dan sebagai teman, saya tentu senang sekali mendapat respon seperti itu.
Saya akan beri contoh lainnya. Saya juga pernah mengelola komunitas musik untuk membantu anak-anak muda mengasah bakat dan kemampuan mereka, memberi panggung agar mereka bisa berlatih dan terlatih untuk tampil di hadapan penonton. Namanya komunitas, bukan komersil, tentu saya tidak punya dana untuk mengundang artis-artis terkenal dalam pertunjukan komunitas. Tapi dalam perjalanannya, ternyata banyak dari mereka yang sudah berhasil, bahkan beberapa legenda hidup di dunia musik kita yang mau datang dan turut bermain tanpa dibayar karena mereka rindu untuk berbagi pengalaman dan ilmu pada anak-anak muda yang sedang merintis karir bermusik mereka. Mereka mau bermain dengan alat musik dan tata suara seadanya, bahkan mau main bersama anak-anak muda ini. Buat saya, hal itu sangat menginspirasi. Sikap rendah hati dari mereka-mereka ini patut diacungi jempol.
Kalau anda baca renungan saya tepat sebelum yang ini, saya sempat memberi contoh artis yang baru populer dalam hitungan tahun tapi sikapnya sudah berubah menjadi angkuh. Sikapnya ini berbanding terbalik dengan para artis yang sangat rendah hati yang saya contohkan dalam renungan kali ini.
Apakah sikap rendah hati itu?
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh

Home »Unlabelled » Be Humble, Stay Humble (2)
Monday, September 11, 2023
Be Humble, Stay Humble (2)
webmaster | 9:00:00 PM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:

Tuhan Memberkati!

Popular Posts
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment