Tuesday, September 19, 2023

Lebah Malang Dalam Gelas Kopi (2)

webmaster | 9:00:00 PM |

 (sambungan)
 
Ada sesuatu yang menarik kemudian muncul di pikiran saya. Ketidaksadaran lebah yang bisa mendatangkan bahaya ini pun mungkin sering juga terjadi pada kita.
Bukan, bukan kita mengecil lalu tenggelam di dalam segelas kopi. Tapi seperti lebah yang malang yang terperangkap dalam gelas, kita lupa bahwa ada Tuhan di atas segalanya yang sanggup memberikan jawaban, jalan keluar atau pertolongan, tidak peduli seberat apapun masalah yang kita hadapi. Saat kita mengalami masalah, kita seringkali sibuk dan panik berputar-putar mencari cara untuk melepaskan diri kita dari masalah, terus mengandalkan kekuatan sendiri saja, atau berharap pada manusia lain, bahkan terjerumus ke dalam alternatif-alternatif yang jahat di mata Tuhan. Dengan kata lain, kita sibuk mencari solusi dengan cara-cara di sekeliling kita tapi lupa memandang Allah Surgawi kita. Kepanikan dan ketakutan kita membuat kita lupa memandang ke atas, dimana ada Allah yang sanggup menjadi jawaban atas segala permasalahan yang tengah menimpa kita. Dan kalau itu terlalu lama, bisa jadi akhir yang sama seperti lebah mungkin kita alami.

Yusuf pernah mengalami situasi yang sangat mirip seperti lebah malang ini. Suatu kali a dijerumuskan ke dalam sumur sempit yang gelap oleh saudara-saudara kandungnya sendiri. "Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair." (Kejadian 37:24).

Mengingat sumur itu kosong, tidak berair, apakah ia cedera dilempar jatuh ke bawah sumur? Tidak disebutkan di dalam Alkitab, tapi saya rasa mungkin saja ia mengalami cedera. Luka, perih, mudah-mudahan tidak sampai patah tulang, ditambah pasti perasaan sedih sampai harus mengalami hal seperti itu dari saudara-saudara sendiri.

Lalu apa  yang dilakukan Yusuf di dalam sumur? Tidak ada catatan bahwa Yusuf berteriak-teriak ketakutan, memohon belas kasih saudara-saudaranya. Tidak ada catatan bahwa Yusuf merasa panik meski tidak ada yang tahu apakah ia akan mendapat pertolongan atau harus disana sampai mati. Jika kita berada dalam situasi seperti itu, mungkin kita akan berpikir bahwa itulah akhir dari hidup kita, alias mati pelan-pelan tersiksa disana.

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker