(sambungan)
Nasihat untuk rendah hati berulang-ulang disampaikan kepada kita. Kepada jemaat Efesus, Firman Tuhan disampaikan lewat Paulus berkata seperti ini: "Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu." (Efesus 4:2). Kepada jemaat Filipi dikatakan "..tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri" (Filipi 2:3). Kepada jemaat Kolose berbunyi seperti ini: "Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran." (Kolose 3:12).
Surat yang ditujukan kepada jemaat-jemaat di tempat yang berbeda-beda, tapi pesannya sama. Dan pesan yang sama ini pula sampai kepada manusia setelahnya selama berabad-abad kemudian hingga hari ini. Itu menunjukkan bahwa Paulus menyadari bahwa manusia punya tendensi untuk berubah wataknya menjadi buruk, karena itulah pesan itu harus disampaikan untuk diingat dan dicermati, supaya jangan sampai nanti semuanya hancur hanya karena kita tidak bisa menjaga hati.
Ada banyak lagi nasihat untuk rendah hati, dan ini penting bagi kita, karena "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." (Yakobus 4:6, 1 Petrus 5:5). Ada banyak orang yang terjatuh dalam dosa kesombongan setelah sukses, karenanya ketika kita mulai menapak naik, nasihat untuk rendah hati ini harus selalu kita ingat.
Ketika kita diberkati dan mengalami peningkatan, saat apa yang kita rintis mulai menghasilkan tunas atau bahkan berbuah, bersyukurlah kepada Tuhan. Berikan kemuliaan hanya bagiNya dengan berkarya dan memberkati lebih lagi, dan jangan merebut hak Tuhan dengan memegahkan diri sendiri. Tuhan Yesus sudah mengingatkan kita dengan jelas "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." (Yohanes 15:5). Dan lewat Paulus firman Tuhan berkata: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan." (1 Korintus 1:31).
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Kerendahan Hati Yosua (5)
Friday, September 8, 2023
Kerendahan Hati Yosua (5)
webmaster | 9:00:00 PM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Perempuan Samaria di Sumur
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment