(sambungan)
Perhatikan kata-kata yang dipakai Yosua untuk menyampaikan pesan Tuhan itu kepada bangsa Israel. "Lagi kata Yosua: "Dari hal inilah akan kamu ketahui, bahwa Allah yang hidup ada di tengah-tengah kamu dan bahwa sungguh-sungguh akan dihalau-Nya orang Kanaan, orang Het, orang Hewi, orang Feris, orang Girgasi, orang Amori dan orang Yebus itu dari depan kamu." (ay 10). Perhatikan, Yosua tidak berkata "Pandang aku dan dengar baik-baik! Lihatlah hari ini kamu semua akan melihat bagaimana Tuhan membesarkan namaku, meninggikan aku ditengah-tengah kamu sekalian!" Yosua tidak berkata, "akulah yang terpilih, lebih tinggi dari kalian semua, dan jika kalian selamat itu semua berkat saya." Tidak, Yosua sama sekali tidak berlaku seperti itu. Ia tidak tergoda untuk bersikap sombong, pamer dan membesarkan diri. Dia bukan tipe yang senang pencitraan. Apa yang dikatakan Yosua adalah "Dari hal inilah akan kamu ketahui, bahwa Allah yang hidup ada di tengah-tengah kamu."
Meski Yosua bisa saja dianggap berhak mengulangi pesan Tuhan yang mengangkatnya setingkat Musa kepada bangsa yang akan ia pimpin, tapi ia tidak melakukan itu. Yosua bersikap rendah hati dan menyadari betul bahwa bukan karena hebat atau kuat kuasanya bangsa Israel nantinya akan bisa melewati sungai Yordan, melainkan karena penyertaan Tuhan. Yosua memusatkan perhatian bukan kepada dirinya sendiri melainkan kepada Tuhan. Fokusnya hanyalah Tuhan satu-satunya yang dimuliakan dalam segala peristiwa yang pernah, sedang dan akan terjadi. Dia menyadari bahwa dia hanyalah pelaksana di lapangan. Karenanya Yosua memilih untuk tidak merebut apa yang menjadi hak Tuhan.
Selanjutnya Yosua pun menjelaskan secara rinci bagaimana mereka harus menyeberang (ay 11-13), dan itu dia lakukan untuk menunjukkan bahwa apa yang akan terjadi bukanlah kebetulan semata, atau bukan karena kehebatan bangsa Israel atau dirinya sendiri, melainkan karena ada kuasa Tuhan yang bekerja untuk melindungi dan menyelamatkan mereka.
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh

Home »Unlabelled » Kerendahan Hati Yosua (4)
Thursday, September 7, 2023
Kerendahan Hati Yosua (4)
webmaster | 9:00:00 PM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:

Tuhan Memberkati!

Popular Posts
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment