Thursday, June 22, 2017

Menghadapi Orang Hobi Nyolot (2)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Saat kita merespon dengan emosi, ketahuilah bahwa ada banyak dosa mengintai dibaliknya, siap menelan kita. Alkitab dengan jelas memberi peringatan bahwa "amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah" (Yakobus 1:20). Bandingkan dengan apa yang dikatakan Daud: "Tuhan memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku." Kebenaran, ya, kebenaran, itulah yang harus tetap kita pertahankan, with no excuse, under any circumstances.

Kebenaran harus sepenuhnya kita pegang teguh dalam menghadapi situasi apapun dan serahkan keadilan Tuhan yang bekerja. Perhatikan bahwa bukan pembalasan Tuhan tapi keadilan Tuhan. Kita menjaga diri sesuai kebenaran, menjaga kesucian diri dengan tidak melakukan hal-hal tercela bukan karena kita ingin Tuhan yang membalaskan dendam kita, tapi kita ingin keadilan Tuhanlah yang bekerja diatasnya.

"Amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah" (Yakobus 1:20), sebaliknya "kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar" (Pengkotbah 10:4). Dalam Kolose, Paulus menyuruh kita untuk membuang marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor/caci maki/kata-kata jahat dan menggantikannya dengan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran dan mengenakan kasih sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan di atas semua itu (Kolose 3:8,12,14).

Paulus juga mengingatkan kita untuk tetap bersabar dan mengampuni orang yang melakukan kesalahan atau kejahatan kepada kita, sama seperti Tuhan juga dengan senang hati mengampuni kesalahan-kesalahan kita. (ay 13). Semua ini penting untuk kita cermati, karena apapun penyebabnya, kita wajib menjaga semua perbuatan atau respon kita untuk tetap berakar dan tidak berpaling dari kebenaran.

Jika diantara teman-teman ada yang sedang mendapatkan perlakuan tak adil, diprovokasi, dijahati dan sejenisnya, bersabarlah dan segera lepaskan pengampunan. Jaga hati agar tetap berada dalam kondisi sejuk, jangan biarkan amarah mengambil alih perasaan anda dan kemudian memporak-porandakan semua hal baik yang sudah anda bangun selama ini. Gantikan segala perasaan negatif yang berpotensi merusak diri kita dalam penggenapan rencana Tuhan dengan segala hal baik yang menyehatkan dan bermanfaat bagi kita. Itu bukan tergantung dari perilaku seperti apa yang kita terima dari orang lain, tetapi tergantung dari keputusan kita dalam menyikapinya.

"Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa." (1 Petrus 4:8)

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker