Friday, June 16, 2017

Integritas dalam Mazmur 15 (1)

webmaster | 10:00:00 PM |
Ayat bacaan: Mazmur 15:1-5
====================
"TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? ..Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya."

Setiap hari kita disuguhi para petinggi negara atau pemimpin yang jatuh karena wabah korupsi. Sebagian dari mereka mengaku tidak mengambil keuntungan untuk diri sendiri atau pribadi, tetapi ketika mereka mengorbankan masyarakat yang telah memilih mereka demi kepentingan kelompok atau golongan, ketika mereka melakukan kecurangan untuk membiayai kebutuhan korporasi/partai dimana mereka bernaung dan negara dirugikan, bukankah itu pun merupakan tindak kejahatan serius?

Dan itulah yang terus terjadi. Anehnya sudah begitu banyak yang harus pindah alamat ke balik jeruji besi, pelakunya bukannya habis atau berkurang tapi malah tambah banyak, seakan mereka iri dan ingin merasakan nikmatnya tinggal di ruangan sempit yang nama kerennya disebut lembaga permasyarakatan. Tidak percaya bahwa penjara menggiurkan? Coba bandingkan foto-foto mereka yang menggunakan rompi koruptor di negara kita dengan terdakwa di negara lain. Kalau diluar sana mereka menunduk malu, terlihat sedih dan lesu, disini para pelaku tersenyum lebar dan bergaya, seperti sedang di catwalk.

Melihat seriusnya wabah ini, ditambah berbagai tindak-tindak kejahatan lain yang terus semakin merajalela, jelaslah bahwa etika, moral dan integritas merupakan sesuatu yang semakin langka dijumpai ditengah manusia. Orang semakin terbiasa mengorbankan ketiga hal ini untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan lebih. Bahkan bisa jadi nilai-nilai baik seperti ini malah dianggap merugikan.

Jujur itu rugi, lebih baik curang tapi bisa dapat lebih banyak. Demi keuntungan pribadi, kalau perlu sikat saja hak orang lain, atau korbankan orangnya sekalian. Setia? Kapan majunya kalau setia? Lebih baik melompat sana-sini siapa tahu bakalan lebih menjanjikan. Pola pikir seperti ini dianut oleh banyak orang, yang ironisnya juga menjangkiti orang-orang percaya. Kalau dulu orang masih malu melakukan ini atau perbuatan-perbuatan dikategorikan tabu, hari ini semua itu menjadi sesuatu yang wajar, bahkan bagi sebagian orang dianggap prestasi yang membanggakan.

Seperti apa integritas itu? Dalam kitab 1 Raja Raja pasal 3:6 integritas kalau di-breakdown akan terdiri dari tiga hal yaitu kesetiaan, kebenaran dan kejujuran. Bukankah ketiga hal ini sangatlah sulit ditemukan atau dilakukan sepenuhnya? Satu saja sudah susah, apalagi orang yang punya tiga-tiganya yang saling terintegrasi satu sama lainnya. Wah, itu sangat langka. Sebagai orang percaya kita seharusnya bisa memiliki dan menghidupi nilai-nilai ini dalam hidup kita. Kalau sekarang belum bisa, setidaknya nilai-nilai ini bisa jadi fokus perhatian dalam membangun karakter kita.

Untuk renungan hari ini marilah kita fokus kepada sebuah pasal yang sangat singkat tapi menarik dalam kitab Mazmur, yaitu Mazmur 15. Mazmur 15 hanya terdiri dari 5 ayat saja. Tetapi isi yang terkandung didalamnya sesungguhnya sangat penting untuk diperhatikan. Pasal 15 sering disebut sebagai bagian Mazmur yang berisi etika (tata susila) dan moral/nilai kebenaran secara umum. Begitu pentingnya, kelima ayat ini dihubungkan Daud dengan faktor integritas yang harus dimiliki oleh orang-orang percaya. Dengan kata lain, hanya orang-orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai inilah yang boleh berdiam di tahtaNya yang kudus.

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat pesan-pesan moral dan etika yang terkandung dalam Mazmur 15 satu persatu secara lengkap.

(1) Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?
(2) Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,
(3) yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;
(4) yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi;
(5) yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.

(bersambung)


No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker