Thursday, March 30, 2017

Teamwork dan Network (2)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Adalah iman yang membuat mereka mau terus berjuang untuk bisa bertemu dengan Yesus dengan cara apapun. Iman mereka yang kuat membuat mereka tidak bisa dibatasi atau dihalangi oleh kerumunan besar orang. Yesus pun menyembuhkan orang itu. "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu! Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat." (ay 11-12).

Sekarang marilah kita lihat sosok pribadi orang lumpuh tersebut secara khusus. Pernahkah terpikirkan oleh anda bagaimana sulitnya bagaimana susahnya menggotong seorang lumpuh di atas tilam untuk naik ke atas atap di tengah kerumunan orang banyak? Pasti sulitnya bukan main. Memanjat sendiri saja susah, ini menggotong orang lumpuh yang terbaring di atas tilam. Bahkan kalaupun mereka pemain sirkus, itu masih tetap sangat sulit untuk dilakukan.

 Jika kita melihat bahwa keempat orang ini mau bersusah payah untuk sahabatnya, kita bisa sampai pada sebuah kesimpulan bahwa orang lumpuh ini tentu merupakan orang yang baik dalam pergaulannya, dan pasti keempat orang itu punya kesan yang dalam atau hubungan yang sangat baik dengan dirinya. Kalau tidak mustahil rasanya keempatnya terbeban untuk menolong dengan harus menempuh cara yang sangat merepotkan bahkan berbahaya. Sekiranya orang lumpuh itu adalah orang yang sombong, saya yakin tidak akan ada orang yang peduli kepadanya, dan dia akan tetap lumpuh. Oleh karena itu saya rasa kita bisa menyimpulkan bahwa si lumpuh adalah orang yang sangat baik di mata temannya, dan dia berhasil membangun sebuah hubungan atau network yang baik.

Kemudian mari kita lihat hal selanjutnya. Untuk menurunkan seseorang dari atap seperti itu diperlukan sebuah proses teamwork yang baik. Mengapa? Karena jelas, untuk menurunkan orang terbaring dengan tali dari atap butuh keseimbangan di setiap sisi agar si lumpuh tidak jungkir balik jatuh ke bawah. Satu saja tidak balance, maka bisa dibayangkan apa akibatnya. Bukannya sembuh, si lumpuh malah bisa terbanting dari atap dan mungkin akan menemui ajalnya seketika. sedikitnya ada tiga hal yang bisa kita pelajari dari bagian ini.

- Kesombongan tidak akan pernah membawa manfaat apa-apa selain kerugian pada diri sendiri.
Firman Tuhan berkata: "Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan." (Amsal 16:18).

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker