Thursday, March 9, 2017

Agar Pohon Berbuah Lebat (2)

webmaster | 11:00:00 PM |
(sambungan)

Menariknya, Tuhan menganggap penting masalah ini. Bukan saja menaruh perhatian, tapi Dia juga bersikap pro-aktif untuk menyelamatkan 'pohon-pohon' yang tidak juga kunjung berbuah. Mari kita lihat kembali perumpamaan menarik yang diceritakan Yesus. "Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!" (Lukas 13:6-9).

Perumpamaan ini menggambarkan Tuhan sebagai pemilik kebun yang mendapati bahwa ada umatNya yang tidak kunjung berbuah untuk jangka waktu lama. Perhatikan perumpamaan Yesus di atas, Tuhan memberi jangka waktu sebagai kesempatan bagi kita untuk berubah. Seharusnya itu kita hargai. Tapi ketika kesempatan itu disia-siakan atau dibuang percuma, pada akhirnya pohon yang tidak berguna itu akan ditebang. Pohon Ara itu hidup percuma dan hanya menghabiskan zat-zat nutrisi yang dibutuhkan tanaman anggur dalam kebun.

Tetapi lihatlah, ayat tersebut secara luar biasa menyebutkan bahwa Yesus yang diumpamakan sebagai pengurus kebun meminta kesempatan sekali lagi. "aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,mungkin tahun depan ia berbuah." (ay 8-9a). Sang "Pengurus kebun" akan mengerjakan sesuatu bagi pohon agar bisa berbuah. Hidup kita yang begitu rusak oleh benalu dan tunas-tunas dosa seringkali tidak lagi dapat diperbaiki sendiri, sehingga kita membutuhkan uluran tangan Yesus untuk "mencangkul tanah dan memberi pupuk" agar  bisa selamat.

Kenyataannya, bukankah Tuhan Yesus telah datang untuk menyelamatkan kita? Dalam prosesnya, terkadang ada bagian-bagian yang tidak efektif dari diri kita harus dicangkul, apalagi jika itu menyangkut baik-tidaknya kita hidup atau bisa tidaknya kita menghasilkan buah. Dan itu bukanlah hal yang menyenangkan. Proses itu terkadang terasa begitu menyakitkan tapi sungguh diperlukan, untuk menyelamatkan kita dari 'ditebang' dan 'dilempar' ke dalam api.

Yesus mengatakan: "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku." (Yohanes 15:4). Agar kita bisa bertumbuh dan berbuah dengan baik, kita harus tetap tinggal di dalam Kristus, dan Kristus di dalam kita. Baik dalam kehidupan sehari-hari, dalam hubungan keluarga maupun pekerjaan, hendaklah kita selalu melibatkan Tuhan. Mengikuti perintahNya, menaati petunjukNya, menghindari laranganNya, mencari tahu dengan pasti apa yang menjadi rencanaNya. Ketika ada proses-proses pemotongan tunas yang tidak produktif atau pembersihan benalu, jalani dengan suka cita, karena proses itu sungguh diperlukan untuk menjadikan kita pohon yang berbuah lebat.

Seperti yang saya sampaikan kemarin, pohon dikenal dari buahnya. Pohon yang baik akan berbuah baik, begitu pula sebaliknya. "Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal." (Matius 12:33). Ada banyak ranting, tunas dan benalu dalam hidup kita yang terlebih dahulu harus dipotong agar kita menghasilkan buah-buah yang ranum dan lebat. Apakah itu dosa-dosa atau kebiasaan buruk yang berasal dari kesombongan, harta,  status, adat dan sebagainya, jika itu menghambat kita untuk berbuah, ijinkan Yesus untuk memotongnya. Meski bisa terasa sakit, itu jauh lebih baik karena hanya dengan demikianlah kita bisa menjadi pohon yang tumbuh subur menghasilkan buah yang banyak dan bermanfaat bagi banyak orang.

"Good tree makes good fruit" - pepatah Italia

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker