Monday, March 13, 2017

Mengenalkan Yesus dengan Benar (2)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Sadar atau tidak, suka atau tidak, mau diakui atau tidak, tingkah dan polah, lagak dan gaya kita dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat akan mengarah kepada pengenalan orang akan Kristus. Oleh karena itu kita perlu menjaga perilaku kita agar orang tidak salah mengenal siapa pribadi Kristus itu sebenarnya. Jangan dulu berpikir menghasilkan buah seperti yang sudah kita bahas dalam beberapa renungan terdahulu kalau perilaku kita saja masih belum mencerminkan Pribadi Kristus yang benar. Jangan dulu berpikir soal mewartakan kabar keselamatan dan membawa jiwa kalau kitanya saja masih terus mencerminkan pengenalan yang salah akan Kristus.

Tuhan Yesus sudah mengingatkan kita agar selalu siap menjadi terang dan garam. "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:13-16).

Garam hanya akan berfungsi jika bercampur dengan makanan. Dan jika garam menjadi hambar maka garam akan kehilangan fungsi dan tujuannya. Demikian pula dengan terang. Terang hanya akan berfungsi dalam gelap. Jika semuanya terang benderang, untuk apa lagi kita menambahkan terang? Dan jika terang disembunyikan atau ditutupi, apakah gunanya terang itu? Tuhan Yesus pun mengingatkan kita agar kita senantiasa mampu menjadi terang dan garam agar Tuhan bisa dipermuliakan.

Lebih jauh lagi, Yesus pun telah memerintahkan kita untuk saling mengasihi. Bukan hanya sekedar mengasihi orang lain seperti mengasihi diri kita sendiri saja, melainkan mengasihi orang lain seperti halnya Kristus sendiri telah mengasihi kita. "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi." (Yohanes 13:34). Hal ini penting, karena "Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." (ay 35). The world should be able to know that we are His disciples if we apply love to one another. That's when others can see the real image of Jesus through us. 

Tidak peduli apa pekerjaan, jabatan, status dan tempat kita saat ini, kita selalu dituntut untuk siap menjadi terang dan garam yang bisa mewakili gambaran Kristus di dunia saat ini. Bahkan orang yang dianggap bodoh atau tidak terpelajar, yang dianggap biasa, bahkan yang tak berguna bagi dunia sekalipun bisa Tuhan pakai secara luar biasa. "Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat." (1 Korintus 1:27). Artinya, siapapun kita, anda dan saya, kita harus selalu siap menjadi duta Kristus dimanapun kita ditempatkan dan mencerminkan image Yesus secara benar di dunia. Betapa ironisnya jika Yesus yang mengasihi kita justru mendapat gambaran yang salah di dunia lewat perilaku kita.

Yesus sendiri telah mengingatkan kita dan telah memberikan keteladanan yang luar biasa. Kita harus terus berusaha untuk menjadi sosok yang penuh dengan kemuliaan Tuhan sehingga tidak diragukan oleh siapapun disekeliling kita. Sudah seharusnya demikian, karena kita sudah menjadi ciptaan baru, tidak lagi sama dengan dunia ini, yang dipenuhi Roh Kudus. Petunjuk mengenai prinsip Kerajaan yang diinginkan Tuhan sudah jelas tertulis semuanya di dalam Alkitab. Selain itu, bukankah kita bisa mendengar Tuhan berbicara langsung saat kita bersaat teduh atau berdoa? Semua ini seharusnya memampukan kita untuk mengenal Tuhan secara benar dan mendalam, kemudian bisa mencerminkan Pribadi yang benar tentang Tuhan kepada orang lain.

Adalah perlu bagi kita untuk menghidupi cahaya Tuhan dalam diri kita hingga orang asing yang bahkan tidak kita kenal sekalipun akan mampu melihat Yesus lewat diri kita. Mari kita periksa tingkah laku dan cara hidup kita hari ini. Apakah Tuhan dipermuliakan atau dipermalukan lewat hidup kita? Siapkah anda menjadi duta Kristus yang memberi gambaran yang benar akan diriNya?

Bawa orang untuk mengenal Tuhan secara benar lewat hidup kita

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker