Tuesday, March 28, 2023

Pilihan Dalam Kehidupan (1)

webmaster | 9:00:00 PM |

 Ayat bacaan: Ibrani 11:24
===================
"Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun, karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa."


Hidup itu bagai roda pedati. Kadang ada di atas, kadang dibawah. Segala sesuatu di kolong langit ada masanya. Semua kita mengalami itu. Hidup saya termasuk yang penuh dinamika, dalam bahasa saya: berwarna. Banyak masa baik, banyak pula masa sukar, bahkan hingga menyentuh titik nadir. Dalam hidup yang 'berwarna' itu, ada banyak sekali keputusan yang pernah saya ambil. Tidak semua benar, bahkan banyak yang keliru. Beberapa kali ada keputusan yang bagai 'taking U turn' alias mendatangkan perubahan drastis. Sekali lagi, ada yang tepat, ada yang keliru.

Apakah saya menyesali masa lalu saya? Saya harus jujur bilang: tidak. Kenapa? Karena keputusan-keputusan yang salah itu, hal-hal keliru yang pernah saya lakukan, itu adalah bagian dari hidup saya hari ini. Dari sana saya belajar sangat banyak mengenai hakekat kehidupan. Dan, tanpa itu, mungkin saya tidak mengalami perjumpaan dengan Kristus, lalu mengalami masa transformasi dibentuk menjadi manusia baru yang mengubah perjalanan hidup saya.

Demikianlah hidup. Ada masa-masa baik, ada yang kurang baik. Ada yang penuh tawa, ada masa bersedih. Ada saat berhasil, ada saat kita harus menerima kegagalan. Ada saat beruntung dan kurang beruntung atau rugi. Sepotong demi sepotong kisah hidup membentuk diri kita menjadi siapa diri kita hari ini. Dan fragmen atau potongan hidup itu kebanyakan berisi atau berasal dari keputusan-keputusan yang kita ambil.

Dari satu potongan hidup, kita beralih ke potongan berikutnya sesuai dengan pilihan atau keputusan kita. Keputusan yang benar membuat kita melangkah benar, keputusan yang salah akan menghambat kita maju, atau bisa jadi malah membuat kita mundur, bahkan bisa pula membuat kita harus kehilangan banyak waktu untuk memperbaiki keadaan yang menjadi konsekuensi dari sebuah pilihan keliru yang kita ambil.

Sudahkah kita menyadari betapa pentingnya sebuah pengambilan keputusan itu? Sudahkah kita menyadari bahwa mengambil sebuah pilihan yang tampaknya sederhana sekalipun sesungguhnya sangat menentukan kemana kita akan melangkah?

Sadarkah kita bahwa hidup itu punya sekuens, dimana satu langkah akan mengarah kepada langkah berikutnya? Satu langkah keliru akan mengarah kepada langkah keliru berikutnya. Semakin jauh kita keliru, maka semakin jauh pula kita dari apa yang seharusnya menjadi bagian dari kita seperti apa yang direncanakan Tuhan saat Dia menenun diri kita.

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker