(sambungan)
Apakah Tuhan menjanjikan berkat berlimpah atas kita? Benar, Tuhan bisa, sanggup dan mau menyediakan itu semua kepada kita seperti yang sudah Dia janjikan. Bahkan apa yang Tuhan ingin berikan bukannya seadanya atau ala kadarnya, tapi secara melimpah. Sekali lagi, itu benar. Tapi sesungguhnya kekristenan bukanlah hanya berbicara mengenai berkat-berkat materi dan jasmani saja. Alangkah kelirunya apabila kita masih berpikir sebatas itu. If we think that way, I say we will just be dissapointed, because we get the wrong concept.
Akan hal ini, sebenarnya Firman Tuhan sudah dengan jelas mengingatkan kita supaya tidak keliru. "Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus." (Roma 14:17). Kerajaan Allah bukan cuma secara sempit berbicara mengenai berkat-berkat melimpah seperti yang dikejar orang-orang dunia di tempat yang fana ini, tapi lebih luas lagi berbicara mengenai keselamatan, kebenaran yang memerdekakan, damai sejahtera dan sukacita yang telah diberikan oleh Roh Kudus. Terlalu picik jika kita menganggap bahwa menjadi seorang kristen hanya berarti menerima berkat semata tanpa mau menderita apa-apa. Tidaklah heran kalau ada begitu banyak orang Kristen yang kecewa saat tidak mendapat seperti yang mereka inginkan. Itu karena mereka belum atau tidak memahami secara benar apa hakekatnya mengikut Kristus.
Perhatikanlah apa yang dikatakan Yesus dalam Lukas 9:22 - 27. Perikop ini bahkan diberi judul "Pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikut Dia."
Yesus mengatakan: "Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku (ay 23).
Siapapun yang mau ikut yesus harus:
- sangkal diri
- pikul salib
dan itu setiap hari.
Yesus tidak mengatakan "Ikutlah Aku, kamu akan makmur kaya raya, usahamu cuan gede, kamu akan tidak pernah sakit, penderitaan tidak akan pernah mampir.." Tidak. Yesus tidak mengatakan itu. Yesus bilang: kalau mau ikut Dia, kita harus siap sangkal diri dan pikul salib.
(bersambung)
Wednesday, March 15, 2023
Payung Cantik (2)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Dua Ibu Janda dan Kemurahan Hatinya (8)
(sambungan) Dua janda yang saya angkat menjadi contoh hari ini hendaknya mampu memberikan keteladanan nyata dalam hal memberi. Adakah yang ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment