(sambungan)
Dan itu saya alami sendiri. Dalam renungan terdahulu saya sudah membagikan cerita tentang apa yang terjadi pada saya saat bertobat. Hidup bukannya menjadi lebih baik, tapi justru semakin jatuh hingga ke titik nadir, sampai saya harus merangkak lagi mulai dari 0. Belum lagi keputusan saya mengikut Kristus menjadikan saya minoritas dan harus menghadapi banyak diskriminasi, dijauhi bahkan intimidasi dari pihak-pihak tertentu. Sakit, berat, perih, sedih, itu semua saya alami. Tapi ternyata, pada masa-masa seperti ini saya seolah dikikis dan dibentuk ulang sebagai manusia baru. Otot-otot rohani saya dibentuk, perilaku-perilaku, kebiasaan-kebiasaan buruk saya di masa lalu dikerik satu persatu.
Saat mengalami itu tidak mudah, bahkan sakit rasanya. Tapi saya tidak akan pernah menjadi siapa saya hari ini jika tidak melalui masa itu. Apa yang saya alami pun dialami banyak orang lain. Jadi, kalau saya menerima Kristus karena iming-iming kemakmuran dan kenyamanan duniawi, saya pasti kecewa. Untunglah saya bertobat bukan karena tawaran 'hadiah payung cantik'.
Kalau banyak orang mengejar berbagai bentuk berkat alias apa yang saya ibaratkan sebagai 'payung cantik', apa yang tertulis dalam Ibrani 11 bisa jadi terlihat sangat menakutkan. Setelah menuliskan tentang saksi-saksi iman, Penulis Ibrani kemudian menyinggung orang-orang yang menderita aniaya dan siksaan di luar batas perikemanusiaan demi Kristus. "Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan. Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan." (Ibrani 11:36-37).
Berbagai siksaan yang mengerikan tentu bukan gambaran yang baik untuk dialami oleh orang beriman bukan? Tapi lihatlah bahwa mereka ternyata dengan rela hati menerima hal itu. Mereka bisa terus mempertahankan iman mereka meski resikonya adalah penderitaan luar biasa yang dilakukan dengan sangat sadis diluar batas.
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh

Home »Unlabelled » Payung Cantik (3)
Thursday, March 16, 2023
Payung Cantik (3)
webmaster | 9:00:00 PM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:

Tuhan Memberkati!

Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Bersiap Menjelang Natal
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment