Saturday, March 11, 2023

Tertindas itu Baik? (2)

webmaster | 9:00:00 PM |

 (sambungan)

Apakah benar seperti itu? Apakah Tuhan sedemikian semena-mena, gemar menyiksa dan menikmati kita hidup dalam kesusahan? Apakah Tuhan merupakan pribadi yang senang melihat orang susah, susah melihat orang senang? Pikiran kita bisa seperti itu kalau kita masih punya pola pikir sebatas anak-anak yang belum banyak mengerti. Cuma mau enaknya tapi tidak mau susahnya. Tapi kalau kita mau melihat dan berpikir lebih jauh, setidaknya kita berpikir bahwa saat-saat seperti itu sebenarnya ada baiknya karena itulah momen yang paling tepat untuk mendapatkan pelajaran berharga tentang ketetapan-ketetapan Tuhan.

Sebelum saya lanjutkan, ijinkan saya untuk membagi pengalaman saya diawal saya bertobat.  Saat saya menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat saya, hidup ternyata bukannya membaik tapi justru seperti roda yang tiba-tiba berada di bawah. Dalam hitungan bulan hidup saya berubah drastis. Dari hidup berkelimpahan saya kemudian kehilangan ibu yang meninggal karena sakit, usaha bangkrut, saya dilarang untuk beribadah, dan karenanya saya pun memutuskan untuk pindah ke kota lain, dimana saya tinggal hari ini. Uang tabungan habis, dan saya harus mulai merangkak lagi dari nol. Dan proses itu tidak cepat, karena saya harus struggle selama tidak kurang dari lima tahun.

Jadi kalau ada hamba Tuhan atau siapapun yang mengiming-imingi untuk ikut Yesus supaya hidup jadi 100% tanpa masalah, jadi makmur kaya raya, jangan percayai itu sebagai kebenaran. Kenapa? Pertama, karena kita mengikuti Yesus bukan untuk tujuan mengharapkan hal-hal fana alias duniawi yang sementara. Kedua, karena dari pengalaman saya dan banyak kisah lainnya yang saya dengar, yang terjadi sama sekali tidak seperti itu, seringkali justru kebalikannya. Jangan sampai pengajaran-pengajaran yang salah itu kemudian memberikan pemahaman keliru tentang prinsip dasar keselamatan, lalu Yesus pula yang disalahkan.

Kembali pada kisah hidup saya yang anjlok saat baru bertobat. Waktu saya mengalaminya itu sangat tidak enak. Tapi hari ini saya sangat bersyukur sudah mengalami itu. Kenapa? Karena justru lewat segala pergumulan dan penderitaan itu karakter saya dibentuk ulang. Semua yang jelek satu persatu dihancurkan. Saya merasa seperti dihempaskan sampai ke tanah, ditekan dari atas sampai saya tidak lagi bisa bergerak, tidak bisa lagi berbuat apa-apa. Tertekan? Pasti. Merasa tertindas? Ya. Sakit? Tentu. Tapi pada saat seperti itu, ternyata saya belajar satu hal, yaitu mempercayai Tuhan. Berpegang hanya kepadaNya, yang pada waktu itu bagi saya merupakan alternatif satu-satunya karena yang lain tidak ada yang bisa diharapkan.

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker