(sambungan)
Kalau ditanya mau pilih berkat atau kutuk, hidup atau kematian kekal, kita tentu tahu harus memilih apa. Kita tidak akan butuh waktu lama untuk menjawab, saya yakin itu. Itu teorinya. Tapi pada prakteknya, pada kenyataannya kita seringkali gagal mengambil pilihan yang benar terutama saat kita berhadapan dengan tawaran-tawaran dunia yang seolah terlihat indah dan menyenangkan namun di balik itu tersimpan banyak hal yang bisa membawa kita keluar dari jalur. Karena kutuk seringkali datang lewat hal-hal yang menyenangkan buat kedagingan kita.
Itulah sebabnya kita harus tetap waspada. Meski saat hidup terasa baik sekalipun. Ibarat saat mengemudi di jalan yang lengang konsentrasi kita bisa kurang, kelengahan bisa mendatangkan musibah. Di saat kita menikmati kesenangan dan kelimpahan, berhati-hatilah agar tidak terjebak oleh si jahat yang seringkali mengambil saat-saat seperti itu untuk merusak apa yang sudah kita bangun dengan baik. Ketika ada tawaran-tawaran yang tampak menarik dan menyenangkan, telaah dulu baik-baik agar kita tidak mengambil keputusan yang keliru.
Siapa yang tidak kenal Musa? Musa adalah seorang nabi luar biasa yang memiliki perjalanan dan pengalaman hidup yang mengagumkan bersama Tuhan. Kisah hidupnya penuh liku sejak lahir. Musa lahir di saat Firaun tengah merasa terancam akibat lonjakan pertumbuhan penduduk pendatang yaitu bangsa Israel di negara yang ia pimpin, yaitu Mesir. Begitu takutnya Firaun akan bahaya laten dari jumlah besar orang Israel yang mungkin bisa mendatangkan masalah, seperti jika bersekutu dengan musuh lain misalnya, sehingga ia mengeluarkan titah yang sungguh kejam kepada para bidan. "Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia hidup." (Keluaran 1:16).
Sejarah mencatat bangsa Israel pada masa itu mengalami tekanan dan penindasan dari penguasa lewat kerja paksa. "Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja, dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu." (ay 13-14). Di jaman kejam seperti itulah Musa lahir.
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Pilihan Dalam Kehidupan (2)
Wednesday, March 29, 2023
Pilihan Dalam Kehidupan (2)
webmaster | 9:00:00 PM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Perempuan Samaria di Sumur
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment