Tuesday, June 17, 2014

Mewaspadai Keinginan Daging (1)

webmaster | 10:00:00 PM |
Ayat bacaan: Roma 8:7
=====================
"Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya."

Kemarin kita sudah melihat sebuah seruan penting dari Yohanes akan pentingnya memiliki paradigma yang benar dalam menjalani hidup yang bisa kita baca dalam perikop 1 Yohanes 2:7-17. Apa yang ia sampaikan seperti sebuah perintah baru tetapi sebenarnya tidak baru-baru amat juga. Baru bagi yang sudah lama melupakan perintah-perintah tersebut apalagi setelah Yesus sendiri menunjukkan seperti apa hidup menurut paradigma Kerajaan dalam masa kedatanganNya turun ke bumi, tidak baru karena semuanya sudah pernah disampaikan jauh sebelumnya. Apa yang membuat banyak orang melenceng dari ketetapan Tuhan yang sebenarnya sudah seharusnya diketahui tidak lain adalah pola kehidupan menurut cara dunia yang bertentangan dengan semua itu. Dunia terus menggiring kita kepada hal-hal yang dianggap bisa mendatangkan kebahagiaan atau kepenuhan yang sebenarnya bertolak belakang dengan prinsip-prinsip Kerajaan. Masalahnya, kita hidup di dalamnya sehingga kalau tidak hati-hati paradigma kita pun akan menerima semua itu sebagai sebuah kebenaran. Kita menghidupi berbagai 'ajaran' dunia' selama bertahun-tahun, mengadopsi tawaran-tawarannya sebagai sebuah gaya dan cara hidup sampai-sampai kita merasa aneh ketika diingatkan mengenai prinsip yang benar yang ditetapkan Allah sejak semula. Banyak yang menganggap orang-orang yang hidup sesuai dengan prinsip Allah sebagai orang yang aneh atau bahkan bodoh. Itu menunjukkan betapa paradigma manusia secara umum sudah terlalu jauh melenceng dari kebenaran dan sudah berakar terlalu kuat dalam diri mereka sehingga sudah terlalu sulit untuk diubah.

Secara umum ada tiga hal yang menjadi 'titik serang' yang harus kita waspadai seperti yang disebutkan Yohanes dalam 1 Yohanes 2 ayat 15-16. "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia." Dari ayat ini Yohanes menyebutkan ketiga hal tersebut yaitu: keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan/kesombongan hidup. Hari ini mari kita lihat yang pertama, yaitu keinginan daging.

Apakah yang dimaksud dengan keinginan daging? Keinginan daging adalah rupa-rupa keinginan yang berasal dari tubuh kita, penuh jebakan yang sangat menggoda dan sangat berpotensi untuk membuat manusia jatuh dalam dosa. Dalam Galatia Paulus dengan jelas menyebutkan dengan terperinci jenis-jenis keinginan daging. "Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah." (Galatia 5:19-21) Keinginan daging ini terus mencoba masuk ke dalam diri kita lewat banyak cara. Jika anda menonton televisi maka anda akan menemukan salah satu atau sebagian bahkan seluruhnya dalam tayangan-tayangan disana. Iklan, sinetron, acara promosi, talk show dan lain-lain, banyak yang sudah disusupi dengan paradigma-paradigma duniawi sehingga saking terbiasanya dengan itu semua kita menganggap bahwa itu hal lumrah atau bahkan dianggap benar.  Lagu-lagu yang ada banyak yang berisi pesan yang mengarah kepada kedagingan juga, baik yang nyata-nyata lewat liriknya maupun pesan-pesan subliminal yang masuk ke alam bawah sadar kita. Tidak heran apabila orang-orang percaya dan hamba Tuhan pun bisa terkontaminasi. Ada diantara mereka yang  aktif melayani sementara masih pula terikat dengan berbagai keinginan daging. Ada diantara mereka yang jatuh akibat dosa selingkuh, korupsi, minum minuman keras, kesombongan, ego centris dan sebagainya. Beberapa dari keinginan-keinginan daging ini sepintas terlihat nikmat, wajar, manusiawi sehingga kerap tidak dianggap sebagai sebuah dosa besar. Seiring masuknya pesan-pesan sesat lewat banyak media, orang pun bisa terjebak dengan berkompromi dengan itu semua lalu lupa bahwa itu bisa menjadi pintu masuk bagi berbagai dosa lainnya dalam jumlah dan ukuran yang lebih besar sehingga pada akhirnya berakibat fatal dan mematikan. mampu menjatuhkan kita, cepat atau lambat. Dengan tegas dalam ayat 21 dikatakan bahwa orang-orang yang melakukan perbuatan-perbuatan daging tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Alkitab memberi banyak contoh kejatuhan pelayan-pelayan Tuhan akibat terjerumus dalam keinginan daging. Misalnya imam besar Eli (1 Samuel 2:11-17) atau Simson yang jatuh akibat godaan Delila (Hakim Hakim 13-17). Daud seorang yang berkenan di hati Allah pun tidak luput dari dosa akibat keinginan daging. Lihat apa yang terjadi ketika Daud menyuruh Yoab dan seluruh orang Israel pergi berperang sementara ia santai-santai di istana. Apa akibatnya? Ketika itulah Daud mengintip Batsyeba mandi, dan selanjutnya berzinah, bahkan sampai membunuh Uria, suami Batsyeba. Kisah ini dapat dibaca pada 2 Samuel 11. Bagaimana pandangan Tuhan mengenai perbuatan Daud? "Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN." (2 Samuel 11:27). Ada banyak lagi contoh kejatuhan tokoh-tokoh alkitab yang disebabkan oleh keinginan daging, dan ini harusnya bisa menjadi pelajaran bagi kita bahwa tidak satupun dari kita yang benar-benar kebal terhadap kecemaran lewat keinginan daging. Oleh karena itu kita benar-benar harus waspada.


(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker