Sunday, February 19, 2017

Peningkatan Kapasitas

webmaster | 11:00:00 PM |
Ayat bacaan: Ezra 7:10
===============
"Sebab Ezra telah bertekad untuk meneliti Taurat Tuhan dan melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel."

"Saya nyesal dulu membeli yang 16GB", kata seorang teman sambil tersenyum. Teman saya ini memang hobi selfie, foto-foto dan merekam video. Karena harganya memang beda lumayan jauh, ia memutuskan untuk membeli yang memorinya kecil saja. 16 GB kan gede, masa sih nggak cukup? Pikirnya demikian. Tapi ternyata, belum sampai satu tahun ia sudah kerepotan harus terus memindahkan isi smartphonenya sering-sering. Berbeda dengan android yang bisa diisi memori dengan ukuran sesuka kita, iPhone tidak bisa demikian. Jadi mau tidak mau, para penggemar iPhone yang suka mendownload banyak apps apalagi game dan hobi rekam-jepret harus berusaha membeli yang memori tinggi kalau tidak mau repot di kemudian hari. Tentu saja, kesanggupan dompet akan menjadi penyeimbangnya dalam pengambilan keputusan.

Lebih seperempat abad yang lalu, sebuah floppy disk yang ukurannya besar itu cuma mampu menampung sekian ratus kilobyte saja. Saya masih ingat Windows versi mula-mula sempat hanya memerlukan dua floopy disk untuk dioperasikan. Belum ada hard disk pada waktu itu, sehingga pengguna personal computer awal cuma bisa bergantung pada floppy disk. Ukuran mulai meningkat mulai dari 1.4 MB dan seterusnya, hingga ukuran-ukuran yang sudah mencapai bukan lagi ratusan giga tapi terra. Hebatnya, kita bisa mengantongi flash disk, SD atau micro SD card dengan ukuran memori yang sudah ratusan hingga ribuan kali lebih besar ketimbang floppy disk 30 tahun lalu. Semakin besar kapasitasnya, semakin banyak pula yang bisa kita simpan disana. Teknologi mengembangkan ukuran kapasitas disk terus semakin besar, agar ukurannya jauh lebih lega dan makin tinggi nilai gunanya.

Kapasitas. Semakin besar kapasitasnya maka semakin banyak yang bisa masuk ke dalamnya. Bagaimana dengan kita? Berapa kapasitas kita saat ini dalam hubungannya dengan talenta? Apakah kapasitas bisa ditingkatkan atau mentok tergantung berapa yang Tuhan beri sejak awal?

Pertama, mari kita lihat mengenai hal ini dari sebuah perumpamaan yang disampaikan Yesus sendiri dalam Matius 25:14-30. Perikop ini berbicara mengenai seorang tuan yang menitipkan hartanya kepada tiga orang hamba yang ia miliki, masing-masing diberi 5, 2 dan 1. Coba sampai disitu dulu. Ada yang dikasih lima, ada yang dua dan ada yang satu. Apakah itu artinya Tuhan pilih kasih, ada yang sedikit dan ada yang banyak? Tentu saja tidak. Kata kuncinya ada pada ayat yang sama dengan jumlah talenta itu (ayat 15). kalimatnya berbunyi: "masing-masing menurut kesanggupannya". Dengan kata lain, sesuai kapasitas kita.

Artinya, bagaimana mungkin Tuhan mempercayakan talenta besar pada kapasitas kecil? Jika diilustrasikan dengan memory card diatas, bisakah kita mengisi card tersebut melebihi batas kapasitasnya? Tentu tidak. Kalau begitu, jika ingin memperoleh kepercayaan lebih, kita harus memiliki kapasitas yang memadai agar mendapat kepercayaan untuk menerima sebuah tanggung jawab dari Tuhan. Bukan hanya kapasitas mengenai kemampuan saja, seperti keahlian, bakat-bakat tertentu, tapi juga kapasitas yang berhubungan dengan karakter kita seperti jujur, sabar, tidak sombong, mampu bekerja sama dan lain-lain. Kita bisa meningkatkan kapasitas kita. Bahkan ada panggilan untuk mengembangkan kapasitas kita lebih lagi, agar Tuhan dapat mempercayakan hal-hal yang lebih besar pula bagi kita.

Hari ini mari kita lihat contoh melalui kisah Ezra. Ezra adalah salah satu dari bangsa Israel yang berangkat pulang dari Babel. Ezra bukanlah orang sembarangan melainkan orang terpelajar dan tahu banyak mengenai hukum-hukum Taurat sehingga disebutkan sebagai ahli kitab. "Ezra ini berangkat pulang dari Babel. Ia adalah seorang ahli kitab, mahir dalam Taurat Musa yang diberikan TUHAN, Allah Israel." (Ezra 7:6a). Jelas, Ezra bukan sembarang orang mengenai kitab Taurat. Tapi lihatlah fakta berikut. Meski Ezra mahir dalam pemahaman akan hukum Tuhan, dia ternyata bukan sosok yang cepat berpuas diri. Ia mengerti betul akan pentingnya terus bertumbuh dan meningkatkan kapasitas pengetahuannya.

Kita bisa melihat hal tersebut dalam ayat 10 yang berkata: "Sebab Ezra telah bertekad untuk meneliti Taurat TUHAN dan melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel." 

Ayat ini menunjukkan bahwa Ezra terus meningkatkan kapasitasnya, baik dalam hal kemampuan (meneliti Taurat Tuhan) maupun karakter (melakukannya). Ayat 10 ini dimulai dengan kata "Sebab", menunjukkan sebuah hubungan sebab-akibat dengan ayat sebelumnya. Apa yang ia peroleh dari Tuhan atas sikapnya? Ayat sebelumnya menyebutkan dengan jelas bahwa "tangan murah Allahnya itu melindungi dia." (ay 9). Kalimat yang sama bisa kita lihat pula dalam ayat 6.

Dari sekilas kisah Ezra ini kita bisa melihat dengan jelas bahwa agar bisa memperoleh hal-hal yang lebih besar dari Tuhan, kita harus meningkatkan kapasitas kita terlebih dahulu. Jika kita tidak memperhitungkan hal ini, maka kitapun dapat kehilangan banyak kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang besar dalam hidup kita.

Ray Kroc, pengusaha yang sukses membuat McDonald menjadi gerai cepat saji tersukses di dunia pernah berkata: "Are you green and growing or ripe and rotting?" Apa yang ia maksud adalah jika hidup diibaratkan sebagai buah,apakah kita masih hijau dan terus bertumbuh atau masak lalu mulai membusuk? Apa yang ia maksud adalah, selama kita masih hijau itu artinya kita akan terus bertumbuh, namun begitu kita merasa sudah matang/masak, maka kita pun tinggal menunggu waktu untuk membusuk dan tidak lagi berarti. Ini dikatakan oleh seorang tokoh sukses yang ternyata tidak berhenti belajar dan memperbesar kapasitasnya.

Sehebat-hebatnya pengetahuan dan/atau kemampuan kita, kita tidak boleh berhenti dalam berproses untuk menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu, mari kita sama-sama terus bertumbuh baik dalam kemampuan maupun karakter sesuai firman Tuhan, memperbesar kapasitas kita sehingga kita akan siap ketika Tuhan mempercayakan sesuatu yang besar dalam hidup kita serta mampu melipatgandakannya.

Terus asah dan kembangkan kapasitas agar kita bisa menerima tanggung jawab yang lebih besar lagi

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker